Salin Artikel

Jokowi: Bos IMF Terheran-heran pada Program Kesehatan Indonesia

Jokowi menyebut Lagarde terheran-heran dengan program Jaminan Kesehatan Nasional yang diterapkan Indonesia.

"Lagarde terheran-heran bahwa negara dengan pelayanan jasa kesehatan pemerintah yang ratusan juta penduduk seperti JKN ini, di dunia ini mungkin hanya di Indonesia dengan jumlah yang sangat besar," kata Jokowi saat peresmian pabrik bahan baku obat di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (27/2/2018). 

Jokowi mengatakan, program JKN berupa BPJS dan KIS saat ini sudah mencakup 193,1 juta masyarakat Indonesia.

Sebanyak 92,4 juta diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu.

Secara global, kata Jokowi, layanan kesehatan ini disebut Universal Care. Tak semua negara memberikan jaminan kesehatan seperti ini kepada masyarakatnya.

Umumnya, jaminan kesehatan hanya diberikan di negara yang penduduknya tidak terlalu banyak.

"Ada yang lain tapi jumlahnya kecil-kecil. Bahkan di Amerika dengan 300 juta penduduk, nomor 3 dunia, sistemnya kapitalis, pemerintahnya tidak menyediakan universal care," ucap Kepala Negara.

Jokowi meyakini layanan ini punya dampak yang sangat besar untuk masyarakat, terutama yang tidak mampu.

Masyarakat menengah kebawah yang semula menganggap layanan kesehatan adalah kemewahan kini justru menjadikan hal itu menjadi hak yang sangat mendasar.

"Dan ini yang sering saya sampaikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, semua mendapat pelayanan bidang kesehatan," kata Jokowi. 

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan program jaminan kesehatan yang luas, maka Jokowi meminta pengusaha di bidang ini tidak ragu untuk berinvestasi.

"Investor yang berinvestasi di Indonesia bisa berinvestasi dengan penuh keyakinan karena pasarnya besar sekali," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/15163401/jokowi-bos-imf-terheran-heran-pada-program-kesehatan-indonesia

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke