Salin Artikel

Kemenlu Temui TKI yang Viral di Media Sosial karena Tak Digaji Majikan

Petronela yang dipanggil Ida Nahak tersebut sebelumnya viral di media sosial karena tak digaji majikannya.

Setelah menerima informasi tersebut, KJRI Penang berkoordinasi dengan kepolisian Pulau Penang dan mendatangi rumah majikan.

"Saat ditemui di rumah majikannya, Ida Nahak, yang belakangan diketahui memiliki nama asli Petronela Nahak, dalam keadaan sehat dan aman," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2018).

Petronela kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut Petronela, ia berangkat ke Malaysia pada 2009 dan bekerja secara legal. Petronela mengaku tidak mengalami kekerasan fisik apa pun.

Namun, dia mengaku tidak diberikan upah dan tidak diizinkan pulang oleh majikan. Kepolisian masih akan melakukan pendalaman terhadap dua pengakuan tersebut.

Ida Nahak alias Petronela Nahak diberitakan sedang mengalami masalah dalam pekerjaannya dan meminta bantuan perwakilan RI untuk membantu.

Sebelumnya, dalam berita yang viral di media sosial, Petronela disebut tidak diizinkan pulang selama tujuh tahun dan tidak dibayarkan gajinya.

Namun, saat ini dia sudah dibawa ke selter KJRI Penang sambil menunggu penyelesaian kasusnya.

"Hari ini kami akan bertemu agen perekrut untuk menyelesaikan hak-hak yang bersangkutan", ucap Neni Kurniawati, diplomat wanita anggota Tim Perlindungan WNI KJRI Penang, yang menangani langsung kasus ini.

Lalu Muhammad Iqbal mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui ada WNI/TKI di luar negeri yang menghadapi masalah, segera diadukan atau dilaporkan ke hotline Perlindungan WNI Kemenlu.

Dengan demikian, pihak Kemenlu dapat segera memberikan pertolongan yang dibutuhkan.

"Jika seorang WNI menghadapi masalah di luar negeri, yang dibutuhkan pasti pertolongan secepatnya, segera adukan atau laporkan kepada kami dengan informasi sedetail mungkin," kata Iqbal.

Hotline Perlindungan WNI Kemlu di +62 812 900 700 27.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/21/09104341/kemenlu-temui-tki-yang-viral-di-media-sosial-karena-tak-digaji-majikan

Terkini Lainnya

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke