Salin Artikel

Kader Gerindra Tunggu Kesediaan Prabowo Maju Pilpres 2019

Internal Partai Gerindra sendiri sudah mendesak Prabowo untuk maju lagi pada Pilpres mendatang.

"Beliau belum, kalau kata bersedia itu sedang kita tunggu. Tapi isyarat akan maju kami sudah tangkap. Insya Allah," ucap Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).

Kata Muzani, kesediaan Prabowo itu penting segera diputuskan agar Gerindra bisa secepatnya menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk membentuk koalisi agar bisa mengusung Prabowo di Pilpres 2019.

"Kami harus berkoalisi dengan partai (lain) dan waktu yang tersisa ini sedang berkomunikasi dengan seluruh kekuatan partai yang ada di Senayan (parlemen) untuk menambah kekurangan kursi," ujar dia.

Meski demikian, Muzani yakin bahwa Prabowo akan bersedia kembali maju bertarung pada Pilpres 2019 nanti.

"Insya Allah beliau maju, Insya Allah beliau bersedia. Karena itu kehendak seluruh kader tapi masalahnya adalah Gerindra 73 kursi (di DPR) masih kurang 39 kursi," ucap Muzani.

Muzani juga meminta publik untuk bersabar menunggu Prabowo menyatakan kesediaannya untuk maju Pilpres lagi.

"Pada saatnya kepastian itu akan sampai. Pasti tahun ini dalam bulan-bulan ke depan," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/11/09063031/kader-gerindra-tunggu-kesediaan-prabowo-maju-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke