Salin Artikel

Kapolri Anggap Potensi Kerawanan Pilkada 2018 Tak Terlalu Tinggi

"Kenapa? Karena tidak banyak partai oposisi dan partai pendukung pemerintah berbeda. Banyak mengusung calon yang sama. Jadi terjadi crossing," kata Tito dalam Rapim Polri 2018 di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK), Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Meski ada sejumlah partai oposisi dan partai pendukung pemerintah yang tetap berseberangan mengusung calonnya di Pilkada.

Namun, kata Tito, rata-rata partai pendukung pemerintah dan partai oposisi berkolaborasi.

"Ada beberapa antara partai oposisi dan partai pemerintah yang calonnya beda. Tapi latar belakangnya relatif tidak bisa dieksploitasi. Tapi sekali lagi rata-rata banyak yang berkolaborasi," kata dia.

Sehingga, menurut Tito, potensi emosional yang lebih besar muncul dalam Pilkada 2018 adalah emosional perorangan, dibandingkan dengan emosional poros partai.

"Ini berbeda dengan kasus (Pilkada) Jakarta," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

Tak cuma itu, kata Tito, potensi kerawanan Pilkada 2018 lebih rendah juga disebabkan karena faktor kesadaran berdemokrasi masyarakat yang semakin tinggi.

Meski demikian, kata Tito, pihaknya dengan TNI akan tetap kompak mengamankan jalannya Pikada serentak 2018.

"Selagi Polri-TNI kompak sampai terbawah, insya Allah akan aman dan akan berada pada posisi netral. Ini saya instruksikan kepada seluruh jajaran netral. Ini perintah bapak Presiden," kata dia.

"Yang lain pasti takut kalau seandainya Polri sudah netral, sudah baik-baik, ada yang macam-macam ya kita tindak," tambah Tito.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/24/11574321/kapolri-anggap-potensi-kerawanan-pilkada-2018-tak-terlalu-tinggi

Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke