Salin Artikel

Imigrasi Berencana Buka Pendaftaran Pembuatan Paspor di Tiap Kecamatan

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat yang ingin mengurus pembuatan paspor baru.

Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengatakan, Ditjen Imigrasi berencana mengajak PT Pos Indonesia untuk bekerja sama dalam pembuatan paspor. Sebab, menurut Ronny, PT Pos memiliki kantor-kantor yang berada sampai ke tingkat kecamatan se-Indonesia.

"Kami mau bekerja sama, supaya di awal, penfaftaran pembuatan paspor bisa dimulai dari tingkat kecamatan," kata Ronny di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2018).

Selain lebih mudah dijangkau masyarakat, tersedianya pendaftaran di tiap kecamatan juga mengurangi antrean pemohon pembuatan paspor.

Menurut Ronny, sebenarnya selama ini Ditjen Imigrasi sudah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia. Misalnya, kerja sama melayani pembayaran paspor dan pengiriman paspor yang sudah jadi.

"Ini akan kami bicarakan dengan Dirut PT Pos sebelum peringatan hari bakti Imigrasi. Perlu dukungan semua stakeholder agar pelayanan paspor ada solusi yang lebih baik," kata Ronny.

Ronny melanjutkan, jumlah pemohon pembuatan paspor baru terus meningkat setiap tahun. Jumlah yang meningkat menimbulkan antrean yang panjang.

Saat ini, Ronny mengatakan, baru ada 125 Kantor Imigrasi dan 14 unit layanan paspor yang tersedia. Jumlah tersebut digunakan untuk melayani pemohon dari lebih kurang 500 kabupaten atau kota.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/14/15272071/imigrasi-berencana-buka-pendaftaran-pembuatan-paspor-di-tiap-kecamatan

Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke