Salin Artikel

Marcus Mekeng Mengaku Ditanya Penyidik Soal Tugasnya di Banggar

Mekeng diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan kasus e-KTP dengan tersangka anggota DPR Markus Nari.

Selesai pemeriksaan, Mekeng mengaku ditanya penyidik seputar tugas dan tanggung jawabnya saat menjabat menjadi Ketua Banggar.

"Kita ditanya lagi tugas dan tanggungjawab saya sebagai mantan Ketua Badan Anggaran. Saya sudah jelaskan sesuai undang-undang yang mengatur itu kan," kata Mekeng, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Dia mengaku tidak ada yang spesial pada pemeriksaannya hari ini. Dia juga mengaku tak mengetahui peran Markus Nari dalam kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

Markus Nari sebelumnya diduga berperan dalam memuluskan pembahasan dan penambahan anggaran e-KTP.

"Saya kan enggak satu komisi sama dia, jadi saya enggak tahu," ujar Mekeng.

Sehingga, dia mengklaim tidak pernah berhubungan dengan Markus Nari. "Enggak pernah," ujar Mekeng.

Dia tidak menjawab saat ditanya soal kucuran dana 1,4 juta dollar AS yang diduga diterimanya dalam kasus ini.

Saat ditanya soal penambahan anggaran dalam proyek e-KTP, Mekeng terus berlari ke mobil yang menjemputnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, yang didalami dalam pemeriksaan Mekeng ini yakni peran yang bersangkutan selaku Ketua Banggar saat proyek e-KTP itu berlangsung.

"Kalau di badan anggaran tentu kita lihat posisi dan peran mereka di badan anggaran tersebut sampai anggaran KTP elektronik itu disetujui, baik disetujui untuk tahap pertama, atau pun penambahan dalam ruang lingkup kasus yang kita sidik dengan tersangka MN ini," ujar Febri.

"Itu yang kita dalami lebih lanjut dan juga peristiwa-peristiwa lainya yang relevan," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/11/16195251/marcus-mekeng-mengaku-ditanya-penyidik-soal-tugasnya-di-banggar

Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke