Mereka adalah pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dan Sudirman Said- Ida Fauziyah.
1. Peta Dukungan
Ganjar-Yasin diusung koalisi lima partai, yakni PDI-P (27 kursi DPRD Provonsi), Golkar (10 kursi), Demokrat (9 kursi), PPP (8 kursi) dan Nasdem (4 kursi). Total 58 kursi DPRD.
Sementara itu, pasangan Sudirman-Ida didukung koalisi empat partai, yakni Gerindra (11 kursi DPRD), PKS (10 kursi DPRD), PAN (8 kursi DPRD), dan PKB (13 kursi DPRD). Total 42 kursi DPRD.
2. Petahana dan mantan menteri
Ganjar adalah petahana Gubernur Jateng. Sebelum menjabat Gubernur, ia menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004-2009 dan periode 2009-2014.
Ganjar berhenti menjadi anggota DPR setelah dilantik sebagai Gubernur Jateng pada Agustus 2013.
Sudirman Said adalah mantan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) di Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dua tahun menjabat menteri, ia terkena reshuflle pada Agustus 2016.
Sudirman sempat menjadi Ketua Tim Sinkronisasi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang memenangkan Pilkada DKI.
3. Berebut Suara NU
Dua tokoh NU maju sebagai bakal calon wakil gubernur Jateng. Gus Yasin adalah putra kiai sepuh NU yang kharismatik, yaitu KH Maimun Zubair.
Sementara Ida Fauziyah adalah anggota DPR RI Fraksi PKB dan mantan Ketua Umum Fatayat NU.
Kehadiran keduanya akan memperebutkan suara warga NU di Jawa Tengah.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/11/15425221/fakta-seputar-pilkada-jateng