Saat ini, Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, telah mengantongi dukungan dari Partai NasDem, Hanura, PPP dan PKB untuk bertarung di Pilkada Jabar.
"Kan ibu saya menasehati, lebih baik banyak dukungan daripada sedikit dukungan. Ya kalau memungkinkan kenapa tidak," ujar Emil usai berkunjung ke kantor DPP PDI-P, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Usai menjalin komunikasi dengan PDI-P, Emil pun berharap segera respon positif dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Saya menunggu apakah silaturahmi ini, di awal tahun ini ada respon positif, ada follow up atau tidak, saya serahkan kepada tuan rumah," kata dia.
Emil juga membantah, silaturrahmi yang dilakukannya dengan PDI-P tak lain adalah untuk mencari "perahu" baru jika sewaktu-waktu ditinggalkan partai pendukung lainnya.
"Kalau dalam politik kan dinamis ya, intens komunikasi tidak harus terjadi mundur-mundur kan. Lebih banyak dukungan lebih baik. Tentunya sudah diketahui dan dikomunikasikan (dengan partai pendukung lainnya)," ucap Emil.
Sementara itu, Ketua Bappilu PDI-P Bambang DH mengatakan bahwa pertemuan dengan Emil tersebut baru sekedar silaturahmi awal tahun.
Meski demikian, ia mengakui banyak hal yang didiskusikan dengan Emil dalam pertemuan itu.
"Ya tentu banyak hal, kebetulan beliau ini pernah menjadi konsultan saya di Surabaya, lama ikut mendesain, beliau urban planner yang punya reputasi bagus, dan waktu itu saya hire sebagai konsultan dan komunikasi terus berjalan," ucap dia.
Bambang juga mengatakan bahwa partainya sangat terbuka dengan siapapun, tak terkecuali di Pilkada Jabar seperti dengan Emil.
"Di mana-mana kami melakukan komunikasi politik dengan berbagai elemen, utamanya kekuatan partai politik. Kalau Pak Ridwan Kamil datang ke partai politik saya pikir hal yang wajar, beliau sedang running di Jawa Barat," ucap dia.
"Jadi saya pikir hal yang wajar, tahun baru beliau silaturahmi dan kita membuka tangan kepada siapapun tamu yang datang," tambahnya.
Ia pun menambahkan, keputusan untuk mendukung Emil di Pilkada Jabar tak bisa serta-merta diambil, walaupun komunikasi dengan Emil sudah dilakukan.
"Keputusan diambil di pleno PDI-P. Saya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu selalu mengumpulkan data, fakta, analisa seobjektif mungkin. Kemudian saya sampaikan di pleno dan pleno lah yang mendiskusikan, memperdebatkan sampai pada keputusan," ungkap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/03/15272511/ridwan-kamil-berharap-dapat-dukungan-pdi-p-di-pilkada-jabar