Salin Artikel

Stok Cabai dan Bawang di Pasar Aman hingga Tahun Baru

"Cabai dan bawang aman. Ada gejolak sedikit, tapi gejolak itu wajar," kata Prihasto di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Gambir, Jakarta, Jumat (29/12/2017).

"Stok pangan, cabai dan bawang aman. Produksinya (tahun 2017) dibandingkan dengan 2016 ada kenaikan 3 persen," ujar dia.

Prihasto pun mengingatkan para petani untuk melakukan pola tanam dan panen bahan pangan. Tujuannya, agar stok bahan pokok di pasar tak berlimpah atau berlebihan, sehingga harganya tak jatuh.

"Kami sosialisasikan semua pihak, pola tanam dan panen harus diatur, biar tidak semua bersamaan. Kalau tidak nanti harga jatuh, ini terjadi pada harga bawang merah," ucap dia.

"Cabai misalnya, petani enggak panen. Kenapa kalau dipanen nanti dia cepat busuk. Nanti petani rugi. Makanya ditahan dulu, biar tidak di lapangan," kata Prihasto.

Ia juga menambahkan soal adanya potensi siklon tropis yang akan kembali melanda Tanah Air. Kondisi itu berpotensi menghambat distribusi bahan pokok ke sejumlah daerah.

"Kemarin November kan ada dua siklon tropis, distrusi dan produksi sedikit terpengaruh. Sebentar lagi ada siklon tropis perlu diwaspadai. Ini akan pengaruh distribusi," kata dia.

"Misal kiriman ke daerah-daerah berkurang tapi terhambat ombak. Sedangkan di sentra produksi cukup banyak, karena biasanya musim gujan ombak tinggi, mau kirim ke pulau kan risiko, jadi agak tertahan. Ini kami koordinasi terus," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/29/19304821/stok-cabai-dan-bawang-di-pasar-aman-hingga-tahun-baru

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke