Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P mengutamakan mengusung kadernya sebagai calon kepala daerah. Akan tetapi, bukan berarti menutup pintu bagi tokoh non-kader.
“Sekiranya masyarakat menghendaki lain, partai juga membuka diri hadirnya kepemimpinan di luar mesin partai,” ujar Hasto, di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Untuk Pilgub Jabar, PDI-P punya modal kursi yang cukup untuk mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi. Namun, opsi koalisi dengan partai lain tetap terbuka.
Hasto tak menyebutkan partai mana yang berpotensi menjadi mitra koalisi PDI Perjuangan di Pilkada Jabar 2018.
Meski demikian, PDI-P berpandangan, koalisi dengan partai pendukung pemerintah akan lebih berdampak positif terutama untuk mengonsolidasikan pemerintahan Jokowi menjelang pemilu.
Terkait pemilihan calon yang akan diusung, PDI-P tak hanya mempertimbangkan sisi ketokohan. Hal lain yang tidak kalah penting adalah kekuatan mesin partai pengusung.
Baca: PKB Buka Peluang Koalisi dengan Golkar dan PDI-P di Pilkada Jabar
“PIlkada serentak ini merupakan perpaduan antara ketokohan antara pasangan calon dengan pergerakan mesin politik partai. Maka kami kedepankan kemenangan dengan gotong royong itu,” kata dia.
Ia mengatakan, PDI-P akan mengumumkan pasangan calon yang diusungnya di Pilgub Jabar pada Januari 2018.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/22/14475781/pdi-p-buka-pintu-untuk-tokoh-non-kader-di-pilkada-jabar