Salin Artikel

Panglima TNI Curiga Ada Oknum yang Catut Nama Paspampres dan Minta Uang

Kecurigaan ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara Pusat Polisi Militer TNI terhadap pengakuan mantan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono.

Pada sidang tindak pidana korupsi beberapa hari lalu, Tonny mengaku membayar Rp 100 juta-Rp 150 juta ke Paspampres setiap ada acara Ditjen Hubla yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Setelah pernyataan itu dilontarkan, Hadi langsung memerintahkan Puspom TNI untuk melakukan penyelidikan.

Berdasarkan penyelidikan sementara, tidak ditemukan bukti yang membenarkan pernyataan terdakwa kasus korupsi tersebut.

"Hasilnya cepat bahwa Danpom menyatakan laporan ke saya, Paspampres tidak terlibat untuk itu," kata Hadi di Mako Divisi Infantri 1 Kostrad TNI AD, Cilodong, Depok, Jawa Barat, seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (20/12/2017).

Meski demikian, Hadi menegaskan, Puspom TNI akan terus melakukan penyelidikan atas pernyataan Tonny. Sebab, dicurigai ada oknum lain yang melakukan kejahatan tersebut dengan mengatasnamakan Paspampres.

"Penyelidikan atau pendalaman terus dilakukan karena ada kemungkinan ada personel-personel lain yang setiap oknum-oknum lain, yang setiap pergerakan itu satu paket, itu bisa satu lain, itu yang kita dalami," kata Hadi. 

Baca: Kata KPK soal Pengakuan Mantan Dirjen Hubla Terkait Uang untuk Paspampres

Hadi tidak menyebutkan siapa personel lain yang dicurigai melakukan pencatutan tersebut.

Ia menegaskan, siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk dengan mengutip uang dari masyarakat, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Yang jelas saya tekankan anak buah saya Paspampres tidak melakukan itu, dan kita kembangkan terus apabila ada oknum akan kita tindak," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/20/20434681/panglima-tni-curiga-ada-oknum-yang-catut-nama-paspampres-dan-minta-uang

Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke