Adapun MKGR beberapa waktu lalu telah resmi menyampaikan dukungannya untuk Airlangga jika Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar.
"Apabila saudara Airlangga Hartarto terpilih, agar ikut membantu saudara Setya Novanto dalam proses hukumnya dan juga melindungi keluarganya dari berbagai persoalan-persoalan yang dihadapinya," ujar Roem dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Tak hanya itu, MKGR juga berharap kepemimpinan saat ini, terutama Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham memberikan bantuan hukum sepenuhnya kepada Novanto dan membantu mengawal proses hukum yang berjalan.
"Dan meminta agar dalam proses hukum ini betul-betul berkeadilan dan mengatakan yang benar itu benar, yang salah itu salah," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.
Selain itu, jika Munaslub tetap dilaksanakan, MKGR berharap proses hukum terhadap Novanto tetap diperhatikan.
"Mendukung Munaslub dan tetap memerhatikan masalah praperadilan daripada ketua umum kami yaitu Bapak Setya Novanto," ucap dia.
Adapun perwakilan DPD I Partai Golkar sepakat agar munaslub digelar dalam waktu dekat. Mereka menargetkan setidaknya munaslub digelar pada 16 atau 17 Desember 2017.
Munaslub tersebut ditujukan untuk memilih ketua umum Partai Golkar definitif pengganti Setya Novanto. Novanto dinonaktifkan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/09/14133391/mkgr-jika-jadi-ketum-golkar-airlangga-harus-bantu-novanto