Di sisi lain, Setya Novanto merupakan Ketua Umum Golkar yang berhak menentukan sosok yang duduk di kursi Ketua DPR dari partainya.
"Tentunya ini kondisinya sama-sama tidak kita harapkan. Artinya itu semuanya pasti dalam kondisi serba dilematis karena satu hal Pak Setya Novanto adalah Ketua DPR bagian dari paket yang ada di situ. Dan sisi yang lain adalah beliau itu apapun Ketua Umum Golkar," kata Taufik dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Di tambah pula, kewenangan pergantian Ketua DPR mutlak berada di tangan Golkar dan hingga saat ini partai berlambang beringin itu belum memutuskan untuk mencopot Novanto.
Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Golkar untuk menentukan sosok yang tepat sebagai pengganti bila nantinya memutuskan untuk melengserkan Novanto.
Ia meyakini, pada saatnya nanti akan ada langkah terbaik yang ditempuh Golkar untuk menyelesaikan polemik ini.
"Kita berharap juga masalah ini cepat selesai, saya yakin Insya Allah pasti akan ada langkah terbaik buat Partai Golkar tentunya. Saya tidak punya kewenangan untuk mengomentari lebih jauh," lanjut politisi PAN itu.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/08/20430151/pimpinan-dpr-sebut-parlemen-tengah-hadapi-situasi-dilematis