Salin Artikel

Asian Games, 9 Perusahaan Swasta Kucurkan Dana Rp 76 Miliar

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan rasa terima kasih pemerintah kepada perusahaan-perusahaan swasta yang turut berpartisipasi mengucurkan dana sponsor untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 tersebut.

"Saya terima kasih kepada semua yang tandatangani komitmen bersama Inasgoc sebesar 57 juta dollar us atau 760 miliar rupiah, yang bervariasi mulai 500 ribu-10 juta dollar AS," ujar Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Menurut Kalla, biaya untuk penyelenggaraan pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut tidaklah kecil. Pemerintah merogoh dana senilai total Rp 30 triliun untuk persiapan pelaksanaan Asian Games tersebut.

"Kita perbaiki semua venue hampir Rp 10 triliun biayanya di Jakarta dan Palembang. Oleh pemerintah dan swasta. Biaya besar dikeluarkan, tapi itu bentuk investasi," ujar Kalla.

"Pembukaan dan penutupan makan biaya hampir 50 juta dollar AS. Biaya terbesar penyiaran. Menurut komite Asian Games ini dilihat 4 miliar orang, khususnya di Indonesia pasti live 12 jam, di China 12 jam juga. Itu semua jadi promosi," tambahnya.

Tak berbeda, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games atau Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan bahwa sudah semestinya pemerintah dan swasta bekerjasama menyukseskan Asian Games 2018.

"Indonesia negara besar, dimana sebagai negara besar sudah seyogyanya kita bersama-sama antara swasta dan pemerintah bangun Indonesia yang lebih baik," kata Erick.

Erick pun berharap Asian Games mendatang bisa mengangkat pamor atau branding Indonesia di mata dunia serta berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan kunjungan wisata ke dalam negeri.

"Asian games bisa jadi tools untuk national branding Indonesia di dunia, juga tak kalah penting ada economy of impact baik dari segi infrastruktur, tourism," kata Erick.

"Kalau ada economy impact pasti orang berbondong-bondong berinvestasi ke Indonesia dan creating jobs. Karena kita tahu jumlah penduduk Indonesia sangat banyak dan rata-rata umurnya 24 tahun," ucap dia.

Perusahaan swasta yang turut menggelontorkan dana pada Asian Games mendatang antara lain, Grab Indonesia, PT Astra Internasional, PT Amerta Otsuka Indah, SsangYong Information Communication, PT Indofood Sukses Makmur, Aqua, Samsung Indonesia, PT Sinarmas APP dan Alfamart.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/06/13343021/asian-games-9-perusahaan-swasta-kucurkan-dana-rp-76-miliar

Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke