Salin Artikel

Kepada Para Murid SD, Saut Bertanya "Ada yang Mau Jadi Ketua KPK?"

Nilai tersebut meliputi kejujuran, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Kesembilan nilai tersebut bisa diterapkan kepada manusia sejak anak-anak.

Hal tersebut disampaikan Saut di hadapan sejumlah murid sekolah dasar dan para orangtua serta guru dalam acara Festival Anak Jujur 2017.

"Harapan kami mengantarkan anak ini menjadi pemimpin ke depan," ujar Saut di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).

Saut meminta anak-anak jangan takut bermimpi setinggi mungkin menjadi orang sukses.

Jika kesembilan nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kata dia, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi bibit-bibit pemimpin ke depannya. Termasuk menjadi Ketua KPK.

"Ada yang mau jadi ketua KPK, enggak? Ada yang mau? Harus ada ya," kata Saut di hadapan anak-anak tersebut.

Sejumlah anak tanpa segan mengangkat tangannya. Beberapa anak lainnya tampak malu-malu mengacungkan tangan.

Jika mau jadi Ketua KPK, kata Saut, maka sejak dini harus menjadi orang yang disiplin, jujur, bekerja keras dan menjalani nilai antikorupsi lainnya.

"Sembilan nilai itu direnungi. Setuju?" kata Saut yang langsung disahuti murid SD dengan kata setuju.

Setelah itu, para murid, orangtua dan guru mengucapkan Ikrar Pendidikan Bermutu dan Berintegritas yang dibacakan.

Poin yang dibacakan antara lain mewujudkan anak Indonesia yang cerdas dan berintegritas, berkomitmen membangun pendidikan dengan menjamin sekolah dan keluarga sebagai gerbong pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, siap menjadi pribadi yang berintegritas dan menjadi teladan bagi setiap anak di Indonesia.

Saut mengatakan, KPK diberi mandat memberikan edukasi soal pencegahan korupsi, termasuk kepada anak-anak.

Korupsi tak hanya menyoal uang, tapi juga tingkah laku dan kejujuran diri. Oleh karena itu, untuk keuda kalinya KPK menggelar Festival Anak Jujur.

Tahun lalu, KPK melibatkan anak usia dini dan TK dalam program ini. Tahun ini, KPK menyasar siswa SD, SMP, dan SMA di Jabodetabek dengan total peserta 3.500 anak.

Setiap kategori usia punya indikator capaian nilai antikorupsi masing-masing. Dalam program kali ini, peserta akan belajar memahami nilai antikorupsi melalui sosio drama.

Penampilan drama singkat tersebut merupakan metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial.

Peserta diajak berdiskusi dan mengenali permasalahaan, perilaku baik dan buruk, serta mengupas nilai kehidupan di masyarakat.

"Tujuannya supaya tertanam pengalaman membiasakan yang baik, dan berani berbeda di jalan yang benar," kata Saut.

Melalui sosio drama, KPK berharap bisa menumbuhkan karakter anak yang berintegritas.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/02/14180381/kepada-para-murid-sd-saut-bertanya-ada-yang-mau-jadi-ketua-kpk

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke