Ia tak bisa menyembunyikan ekspresi kegembiraannya begitu melihat Sersan Satu (Sertu) Woli Hamsan tampak berada di barisan kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017.
Begitu Sertu Woli selesai berbincang dengan atasannya dan diwawacarai wartawan, Rizki pun tak menyia-nyiakan kesempatan.
Ia pun berlari menghampiri Sertu Woli, memberikan salam kemudian memeluk ayahnya itu dengan hangat.
Lantas Sertu Woli menyambut pelukan anak keduanya itu dan menggendongnya. Beberapa kali Sertu Woli mencium pipi Rizki dan menempelkan keningnya di wajah anaknya itu.
"Ini anak kedua saya Mas, masih TK. Umurnya lima tahun," ujar Woli saat berbincang dengan Kompas.com usai wawancara.
Sementara, Rizki hanya menggangguk malu-malu saat ditanya apakah bangga memiliki ayah seorang prajurit yang jago menembak.
Sertu Woli Hamsan merupakan salah satu dari 62 personel kontingen Lomba Tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2017 di Singapura pada 14 November hingga 23 November 2017 lalu.
Prajurit dari Divisi Kostrad itu berhasil meraih gelar "Champion Individual" untuk kategori senapan dengan menyabet tiga medali emas dan tiga perunggu.
Kontingen TNI AD meraih prestasi terbaiknya dalam sejarah penyelenggaraan AARM. Mereka berhasil memecahkan rekor baru ASEAN dengan perolehan total 9 tropi, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Tak heran jika mereka unggul di antara 9 negara lainnya dan menjadi juara umum.
Upacara sederhana pun digelar untuk menyambut kedatangan 62 personel kontingen di Base Ops Halim Perdana Kusuma.
Seluruh kontingen terdiri atas 37 petembak, 21 official, 2 observer dan 2 asisten teknis dari PT Pindad.
Sedangkan atlet tembak yang berlaga di AARM terdiri dari 23 prajurit Kopassus, 6 prajurit Kostrad, 2 prajurit dari Kodam II/Sriwijaya, 2 prajurit Kodam VI/Brawijaya, 1 prajurit Kodam VII/Mulawarman, 1 prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, 1 prajurit Kodam XVI/Pattimura dan 1 prajurit dari Pusdikku Kodiklat TNI AD.
Sementara itu, lima prajurit lainnya yang berhasil meraih Champion Individual, yaitu Lettu inf Safrin Sihombing (Kopassus) untuk kategori Pistol Putra, Praka Zulkarnaen Amirullah (Kodam II/Sriwijaya) untuk kategori Karaben, Sertu Carlelis Manusama (Kodam XVI/Pattimura) untuk kategori Pistol Putri dan Serka Priyanta serta Sertu Hari Mulyono (Kopassus) untuk kategori Senapan otomatis/Machine Gun.
AARM 2017 diikuti oleh 10 negara ASEAN yaitu lndonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei dan Timor Leste.
Kompetisi yang digelar tiap tahun sejak 1991 mempertandingkan 5 kategori yaitu Senapan, Karaben, Pistol Putra dan Putri serta Senapan otomatis (Machine Gun).
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/24/21512861/pelukan-hangat-untuk-sertu-woli-hamsan