Salin Artikel

Cerita Jokowi Geleng-geleng Kepala Melihat Partai Nasdem...

Meski terbilang partai politik baru, namun partai besutan Surya Paloh tersebut dinilainya  sangat cepat dalam merespons situasi politik di tanah air.

Salah satunya soal kecepatan dalam menentukan bakal calon kepala daerah.

"Partai pimpinan Bang Surya Paloh ini jalannya cepet banget. Cepat sekali. Belum-belum, sudah menentukan Cagub, Cabup dan Cawalkot. Padahal yang lain belum, Nasdem sudah memilih," ujar Jokowi di dalam pidato  peringatan  HUT ke-6 Nasdem sekaligus pembukaan Rakernas yang digelar di  Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2017).

"Saya yang melihat dari  jauh saja geleng-geleng kepala," lanjut Jokowi.

Meski demikian, Jokowi menegaskan bahwa unsur kecepatan memang sangat dibutuhkan sekarang ini. Sebab dunia berubah cepat sekali. Zaman dan budaya berkembang terus.

Jokowi mencontohkan beberapa perubahan dunia yang cepat atau lambat berimbas pada Indonesia. Yakni perkembangan teknologi internet dari mobile internet ke artificial intelligent.

Tidak hanya soal  teknologi, harapan masyarakat terhadap partai politik pun turut berubah. Jokowi menyebut, Nasdem meresponsnya dengan baik dan prinsip itu juga dipegang Jokowi sendiri.

"Dan Partai  Nasdem sebagai penggerak gerakan perubahan. Saya tahu visi  misi Nasdem ini adalah melihat ke depan bagi bangsa negara. Saya tahu sejak awal," ujar Jokowi.

"Ini pun sejalan dengan visi misi yang saya emban saat ini. Terus melakukan perubahan memajukan negara, memajukan bangsa," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/15/22223811/cerita-jokowi-geleng-geleng-kepala-melihat-partai-nasdem

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke