Salin Artikel

Jelajah Kapal Kepahlawanan, Serunya Berlayar Sambil Belajar

Sesuatu yang berbeda dihadirkan Kementerian Sosial pada peringatan Hari Pahlawan.

Tahun ini, Kementerian Sosial untuk pertama kalinya menggelar kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2017.

Kegiatan yang berlangsung pada 30 Oktober-1 November 2017 ini, melibatkan 400 pelajar SMA, SMK, hingga santri dari berbagai sekolah dan pesantren di Provinsi Jawa Timur.

Anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga menjadi peserta dalam kegiatan ini. 

Baca: Ada Hening Cipta 60 Detik Secara Serentak pada Hari Pahlawan

Seusai namanya, kegiatan ini dilakukan di atas Kapal Rumah Sakit TNI Angkatan Laut KRI dr Soeharso.

Para peserta diajak berlayar menempuh rute Dermaga Ujung Surabaya-Batu Poron Bangkalan dan kembali lagi ke Dermaga Ujung.

Melalui kegiatan ini, ia berharap para pemuda semakin mempertebal kecintaan terhadap bangsa dan Tanah Air.

Harapan lainnya, akan lahir pahlawan-pahlawan baru yang akan mengharumkan nama Indonesia. 

"Kalau kita mencintai negeri ini, maka yang kita lakukan adalah sesuatu yang dapat meningkatkan derajat dan martabat serta daya saing bangsa. Kita tidak akan menodai negeri ini dengan narkoba, bersikap anarkis dan intoleran, atau melakukan tindakan radikal," kata Khofifah saat menutup kegiatan Jelajah Kapal Kepahlawanan di Surabaya, Rabu (1/11/2017).

Baca: 1.945 Flash Disk Berisi Video Pelajaran Akan Dibagikan di Hari Pahlawan

Selain itu, kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara maritim.

Pemutaran film hingga bakti sosial 

Dalam kegiatan ini, Kemensos bekerja sama dengan Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Beberapa kegiatan dan pelatihan yang diikuti peserta, dipimpin langsung oleh personel TNI Angkatan Laut.

Seusai upacara pembukaan, para peserta diajak berkeliling kapal untuk mengenal fasilitas dan kecanggihan KRI dr Soeharso.

Layaknya kru kapal, para peserta tidur di barak yang terletak di dek paling bawah.

Selama jelajah kapal, para peserta mengikuti beberapa kegiatan seperti pemutaran film dokumenter tentang pertempuran 10 November 1945, hingga pembekalan materi kepahlawanan oleh Bambang Sulistomo.

Di sana, para pelajar dan santri melaksanakan kegiatan bakti sosial.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mengikuti proses penyerahan kaki palsu dan kursi roda kepada warga disabilitas. Selain itu, digelar pula pembagian sembako dan pengobatan massal.

Para peserta sempjuga at berkunjung ke KRI Dewaruci yang menjadi salah satu kapal layar kebanggaan TNI Angkatan Laut dan mengunjungi Museum Jalesveva Jayamahe.

Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari para peserta.  

Bahkan, ada peserta yang secara langsung menyatakan kepada Khofifah keinginan agar dapat mengikuti kegiatan serupa pada tahun depan.

"Kegiatan ini baik sekali, bagaimana membuat kita lebih disiplin. Seru banget naik kapal dan belajar sama teman-teman yang belum kenal sebelumnya," kata Bella siswi SMP Negeri 1 Surabaya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/02/09255021/jelajah-kapal-kepahlawanan-serunya-berlayar-sambil-belajar

Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke