Salin Artikel

Tinjau Tambak Udang dan Ikan di Muara Gembong, Jokowi Naik Motor Trail

Program perhutanan sosial merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi.

Melalui program itu, pemerintah menyerahkan lahan milik BUMN untuk dikelola oleh masyarakat. Hasil pengelolaan lahan pun diberikan sepenuhnya bagi masyarakat.

Pengamatan Kompas.com, Presiden mendatangi lokasi tambak udang dan ikan bandeng itu dengan mengendarai motor trail Kawasaki KLX.

Awalnya, Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat bagi masyarakat penerima program perhutanan sosial di Desa Pantai Bahagia.

Usai itu, Presiden bertolak ke lokasi tambak yang terletak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama.

Jarak dari lokasi pertama ke lokasi kedua sekitar dua kilometer. Adapun jalan yang harus dilalui cukup jelek karena berbatu.

Presiden juga mesti melewati jembatan gantung beralas papan dengan jarak sekitar 50 meter.

Bunyi nyaring terdengar jika motor melintas di jembatan. Bunyi berasal dari ban beradu dengan papan jembatan.

Menempuh waktu sekitar 15 menit, Presiden tiba di lokasi tambak sekitar pukul 12.20 WIB.

Ia tampak mengenakan kelengkapan berkendara motor. Mulai dari helm full face berwarna oranye, celana jins biru hingga rompi hitam dan sepatu safety.

Di area tambak, Presiden menanam pohon bakau di kolam tambak ikan bandeng. Pohon bakau itu digunakan tidak hanya sebagai tempat tinggal ikan, melainkan juga sebagai penahan abrasi.

Ada 80 hektare lahan tambak yang akan direvitalisasi pemerintah. Lahan itu adalah milik Perhutani.

Sebanyak 40 persen tambak diperuntukan bagi udang dan 60 persen sisanya diperuntukan bagi ikan bandeng.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/01/13093101/tinjau-tambak-udang-dan-ikan-di-muara-gembong-jokowi-naik-motor-trail

Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke