Salin Artikel

Saat Jokowi Bicara tentang Nawacita Kedua

Dalam acara tersebut, Jokowi mendapatkan sejumlah rekomendasi hasil rembuk di 12 bidang. Rekomendasi dibacakan langsung di hadapan Jokowi, mulai dari bidang politik, hukum, dan keamanan; ekonomi, maritim, dan sebagainya.

Setelah itu, rekomendasi juga diserahkan secara tertulis.

Di bidang hukum misalnya, Jokowi diminta untuk memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi dan menjaga sinergi antar-lembaga.

(Baca: Rembuk Nasional 2017 Minta Jokowi Perkuat KPK)

Adapun di bidang ekonomi, Jokowi diminta untuk terus mengejar pengemplang pajak dalam jumlah besar.

Setelah mendengarkan secara seksama hasil rekomendasi yang dibacakan oleh peserta Rembuk Nasional, Jokowi pun naik ke atas panggung untuk menyampaikan sambutannya.

"Rekomendasi saya catat semua, ini mungkin bisa kita pakai untuk Nawacita kedua, tapi ya dibaca dulu," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Nawacita adalah delapan visi misi yang menjadi andalan Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat kampanye Pilpres 2014 lalu. Namun, Jokowi tidak menjelaskan apakah Nawacita kedua yang dimaksudnya akan digunakan untuk Pilpres 2019 mendatang.

Meski demikian, di akhir sambutannya, Jokowi sempat menyinggung soal Pilpres 2019 yang sebentar lagi akan digelar.

"Saya mau ingatkan tahun depan adalah tahun politik. September sudah ada pendaftaran capres dan cawapres. Perlu saya ingatkan..." kata Jokowi.

Peserta yang hadir, yang kebanyakan adalah relawan Jokowi-JK saat Pilpres 2014 langsung riuh mendengar pernyataan Jokowi itu. Mereka kompak mengangkat dua jari dan berteriak dua periode. Namun, Jokowi justru tidak melanjutkan kata-katanya.

"Sudah saya kira itu saja yang bisa saya sampaikan," kata Jokowi.

Rembuk Nasional 2017 ini digelar oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dengan tema Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat.

Berbeda dari dua kali Rembuk Nasional sebelunnya, acara kali ini didahului Rembuk Daerah yang diselenggarakan di 16 Perguruan Tinggi  terpilih di  14 Provinsi, mulai dari Universitas Cendrawasih di Jayapura  sampai Universitas Syiah Kuala di Aceh. Masing-masing perguruan tinggi mengambil pilihan topik yang berbeda.

Rembuk melibatkan dunia akademisi, kalangan intelektual, pelaku usaha, lembaga non pemerintah, dan masyarakat terdampak pembangunan seperti petani dan nelayan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/24/09043021/saat-jokowi-bicara-tentang-nawacita-kedua

Terkini Lainnya

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Nasional
Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Nasional
Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Nasional
Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke