Salin Artikel

Kembali Sehat, Setya Novanto Kunjungi Pengungsi Gunung Agung

Salah satunya adalah di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Melalui keterangan tertulisnya, Novanto menyampaikan bahwa kunjungan tersebut untuk meninjau perkembangan situasi dari dampang status Gunung Agung.

"Sepanjangan perjalanan kali ini, saya sepenuhnya merasakan kegelisahan para pengungsi yang saat ini berjumlah ratusan ribu jiwa. Mereka harus meninggalkan kampung halaman, meninggalkan aktivitas keseharian dan kehilangan mata pencaharian," kata Novanto, Jumat.

Novanto turut didampingi Wakil Gubernur Bali yang juga Calon Gubernur Sudikerta, Pimpinan Komisi IV Roem Kono, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar AA Bagus Adi Mahendra, dan Ketua Bulog Provinsi Bali Wahyu Sutanto.

(baca: Fahri: Novanto Masih Punya Kecenderungan Mengantuk yang Tinggi Sekali)

Ketua Umum Partai Golkar itu turut menyerahkan sejumlah bantuan seperti beras, sembako, lima tandon air serta fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK).

Novanto sebelumnya sempat absen sekitar satu bulan karena dirawat di rumah sakit.

Ia disebut menderita sejumlah penyakit seperti vertigo, penurunan fungsi ginjal, masalah keseimbangan, hingga jantung.

(baca: Kembalinya Setya Novanto sebagai Nahkoda Partai Golkar...)

Berdasar foto-foto yang diterima Kompas.com, Novanto terlihat tengah berbincang dengan warga hingga ikut menyerahkan tandon air.

Di samping itu, ia juga mengapresiasi kesiagapan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan bantuan bagi masyarakat setempat.

"Saya berharap situasi Gunung Agung secepatnya kembali normal, sehingga ratusan ribu warga di pengungsian bisa kembali ke habitatnya, kembali ke kampung halaman melanjutkan aktivitas demi masa depan yang lebih baik," tulis dia.

(baca: Kata Mahfud, Putusan MK Kuatkan KPK Kembali Tetapkan Tersangka Novanto)

Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologi (PVMBG) terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung selama 24 jam.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/13/14515661/kembali-sehat-setya-novanto-kunjungi-pengungsi-gunung-agung

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke