Salin Artikel

Ungkap 4 Kasus, BNN Sita Lebih dari 37 Kg Sabu dan 26.005 Butir Ekstasi

Dari empat kasus tersebut, BNN menyita 37,25 kg sabu, 26.005 butir ekstasi, dan barang bukti lainnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan, kasus pertama yakni peredaran 1.005 butir ekstasi di Bandung, Jawa Barat.

Pada kasus ini, petugas BNN mengamankan lima orang tersangka yang terdiri dari dua kurir, dua pembeli, dan seorang perantara.

Tersangka yang merupakan kurir berinisial JLP (29) dan ASH (32).

Baca: BNN Ungkap Jaringan Internasional yang Selundupkan Sabu dari Malaysia

JLP ditangkap petugas di Pom Bensin Rest Area Jakarta Cikampek, sementara ASH diamankan di Hotel Paradise, Bandung. Sementara itu, dua pembeli dalam kasus ini yakni LS (33) dan DN (31).

LS ditangkap di halaman parkir sebuah tempat karaoke di Bandung, sedangkan DN diamankan di Perumahan De Camaroong Cimahi.

Terakhir, BNN mengamankan TKM (39), yang berperan sebagai perantara di LP Narkotika Cipinang.

"Dari sindikat ini, petugas menyita 1.005 butir ekstasi, 5,97 gram tembakau mengandung narkotika, buku pencatatan peredaran ekstasi, 2 unit mobil, 9 unit ponsel, 11 kartu ATM, uang tunai Rp 9.801.000, dan 1 buah key BCA," kata Komjen Budi Waseso, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (10/10/2017).

Kasus kedua, kata Budi Waseso, pengungkapan laboratorium narkotika atau clan lab di Sumatera Utara.

Baca: Jokowi Instruksikan Tembak di Tempat jika Bandar Narkoba Melawan

Pada 8 September 2017, aparat BNN menggerebek sebuah rumah di Jalan Danau Batur, Medan Barat, Sumatera Utara.

Rumah tersebut ternyata dijadikan pabrik ekstasi oleh tersangka berinisial MAN (44).

Petugas menyita tablet mengandung metamfetamina sebanyak 109 butir, 3 bungkus plastik berisi serbuk mengandung metamfetamina seberat 82,6 gram.

Dari penggerebekan itu, petugas melakukan pengembangan dan masih memburu seorang buronan yang diduga terkait kasus ini.

"Petugas memeriksa rumah MR yang masih DPO. Di rumah ini petugas menemukan sejumlah cairan kimia bukan prekursor," ujar Budi Waseso yang biasa disapa Buwas.

Selain itu, ditemukan juga sepucuk air soft gun dari rumah MR.

Selanjutnya, petugas mengamankan pelaku lainnya yakni MUL (48), yang berperan sebagai pengantor prekursor (bahan baku pembuat narkoba).

Dari tangan MUL, petugas mengamankan sabu seberat 6,47 gram.

Setelah diinterogasi, MAN dan MUL mengatakan pengendali jaringan ini yakni R (34), napi LP Kelas II A Binjai, Sumatera Utara.

"Selanjutnya R diamankan," ujar Buwas.

Kasus ketiga, BNN mengungkap peredaran sabu 11,6 kg dari Tawau Malaysia. Pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi adanya penyelundupan sabu seberat 11,6 kg.

Pada 23 September 2017, tim gabungan BNN Pusat, BNNP Kaltara, dan BNNK Tarakan melakukan penangkapan terhadap kurir sabu berinisial A (29).

Dari A ditemukan sabu sebanyak 10,2 kg.

Dari pengembangan kasus, tim gabungan dapat mengamankan pengendali kurir berinisial AH (37), kurir berinisial H (41), dan R (36).

Dari tangan R diamankan sabu seberat 1,4 kg. Hasil penyidikan petugas, pemodal jaringan ini yakni AB (29) yang merupakan napi di Lapas Klas II A Tarakan.

Terakhir, pengungkapan kasus ekstasi dan sabu di Pekanbaru. Tim BNN RI, BNNP Riau, dibantu Polda Riau mengamankan kurir berinisial Z dan seorang pengendali narkoba berinisial J.

Keduanya ditangkap di Jalan Lintas Timur Sumatera, Pekanbaru, Riau.

Dari jaringan ini disita 25,56 kg sabu dan ekstasi sebanyak 25.000 butir.

Saat melakukan penangkapan, J terpaksa ditembak mati petugas karena melakukan perlawanan. J tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Total barang bukti yang disita dari empat kasus tersebut kurang lebih 37,25 kg dan ekstasi 26.005 butir. Dari pengungkapan ini, BNN menyelamatkan 212.000 anak bangsa," ujar Buwas.

Adapun ancaman hukumannya, para pelaku dikenakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/10/12284291/ungkap-4-kasus-bnn-sita-lebih-dari-37-kg-sabu-dan-26005-butir-ekstasi

Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke