Salin Artikel

Cerita Jokowi "Ngebet" Nonton Ebiet G. Ade Sampai Rela "Saltum"

Diketahui, Jokowi salah kostum alias "saltum" dalam acara tersebut.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengungkapkan, saat mendatangi acara, Jokowi memang mengenakan kaus berlogo "We the Fest".

"We the Fest" adalah festival musik pop/elektronik/dance yang digelar di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 11 Agustus lalu. Acara yang sangat populer di kalangan anak milenial tersebut turut dihadiri oleh Presiden Jokowi.

"Saya sempat masuk ke mobil Presiden ngobrol sebentar. Saya bilang, 'Pak bajunya mau diganti dulu enggak?' Presidennya enggak mau," ujar Triawan kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (9/10/2017).

(Baca: Kehadiran Jokowi di Synchronize Fest 2017 Menarik Perhatian Pengunjung)

Alasannya, Jokowi ingin cepat-cepat melihat penampilan musisi balada lawas Ebiet G. Ade yang sedang "manggung".

"Presiden kan tanya, 'yang lagi main siapa?' Saya bilang, 'Ebiet G. Ade, Pak'. Kata Presiden, 'ya sudahlah kita langsung ke sana saja', begitu kata Presiden. Sebab Presiden hapal benar lagunya Ebiet, jadi dia enggak mau ketinggalan," ujar Triawan.

Jokowi kemudian menutupi kausnya tersebut dengan jaket hitam.

Namun, di tengah keramaian acara itu, Jokowi merasa kepanasan. Oleh sebab itu, ia melepas jaketnya. 'Saltum'nya pun menjadi terlihat.

"Tapi Presiden cuek saja. Wong sama-sama acara musik lokal kok, bagi dia begitu," ujar Triawan.

(Baca: Cerita Kaesang "Ngekost" di Singapura, Telat Dikirimi Uang Saku oleh Jokowi hingga Hidup Irit)

Selesai puas menonton penampilan Ebiet G. Ade, Triawan menawarkan lagi kepada Jokowi untuk mengganti kausnya dengan kaus bertuliskan "Synchronize Fest 2017". Jokowi bersedia menggantinya.

Triawan kemudian meminta panitia menyediakan tempat untuk Presiden mengganti kausnya.

"Akhirnya didapatkanlah salah satu tenda panitia yang sudah jelek karena kehujanan. Daripada enggak ada tempat lagi, di sana sajalah gantinya. Yang penting tempatnya ngumpet," ujar Triawan.

"Lucunya, karena itu enggak ada pintunya, jadi Pak Jokowi ganti kaus dan saya nutupin tenda pakai kain tenda yang menjuntai. Saya tutupin saja pakai tangan saya, di luar juga ada Paspampres yang jaga," lanjut dia.

(Baca: Bikin Kaget, Jokowi Mendadak Muncul di Acara Musik We The Fest)

Peristiwa itu cukup unik. Sebab orang yang lalu lalang bertanya-tanya, mengapa Paspampres menjaga ketat sebuah tenda lusuh panitia. Tidak ada yang sadar bahwa di dalam tenda tersebut ada orang nomor satu di Indonesia.

Jokowi lalu keluar tenda dengan mengenakan kaus hitam lengan pendek bertuliskan 'Synchronize Fest 2017'. Namun ternyata Jokowi tidak mengganti kaus lamanya. Ia hanya melapisi kaus lamanya dengan yang baru.

"Saya pikir, ya sudahlah ya. Yang penting beliau pakai kaus acara, itu saja," ujar Triawan.

Sampai selesai acara, Presiden mengenakan dua kaos tersebut. Meski di bagian lengan "balapan", namun Jokowi lagi-lagi cuek saja tampil di depan umum.

Jokowi sangat menikmati alunan musik yang ditampilkan pemusik dalam festival itu.

Selama sekitar satu setengah jam berada di sana, Jokowi menonton sejumlah pemusik, mulai dari penyanyi balada Ebiet G. Ade, band metal Dead Squad hingga band Yogyakarta Shaggydog.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/09/20054891/cerita-jokowi-ngebet-nonton-ebiet-g-ade-sampai-rela-saltum

Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke