Salin Artikel

Pendiri "Brand" Nyeleneh Kamengski akan Hadir di Kompasianival 2017

JAKARTA - Bagi anak muda pecinta fesyen, brand Kamengski mungkin tidak lagi asing di telinga Anda. Brand dengan karya yang "nyeleneh" ini malah cukup terkenal di kalangan anak muda.

Dikatakan "nyeleneh" karena brand ini kerap memodifikasi logo-logo atau nama produk lain menjadi lebih unik.

Misalnya, pada gambar kaos yang menyerupai logo produk oli Castrol ternyata bila dibaca dengan seksama tulisan tersebut membentuk kata "Colesterol".

Contoh lainnya, logo Ferrari yang bergambar "kuda jingkrak" dimodifikasi menjadi kuda lumping, brand "Thraser" yang dipelesetkan menjadi "Therasi".

Kreasi dari Kamengski ini unik dan kerap mengundang tawa. Nah, pendiri Kamengski, Sulaiman Said, akan turut berbagi cerita dan pengalamannya di Kompasianival 2017 pada sesi sharing seni visual.

"Di Kompasianival nanti saya akan bicara seputar merespons bagaimana budaya-budaya populer yang masuk ke Indonesia sekarang ini. Juga membicarakan seputar budaya-budaya khususnya anak muda," ujar Sulaiman saat dihubungi tim Kompasiana.

"Saya sudah dengar acara Kompasianival ini dari tahun lalu. Saya juga tahu acara ini setiap tahun diadakan oleh Kompasiana," tambahnya.

Sebagai informasi, Kompasianival adalah acara tahunan yang diadakan oleh Kompasiana, platform blog di bawah naungan PT Kompas Cyber Media.

Kompasianival diambil dari frasa Kompasiana Karnival yang merupakan ajang kopi darat terbesar blogger di Indonesia.

Untuk tahun 2017 ini, Kompasianival mengusung tema "Kolaborasi Generasi". Dengan kata "kolaborasi", Kompasianival ingin menghadirkan dua generasi yakni generasi lawas dan millenial di satu panggung dan membahas isu isu terkini.

Pada sesi seni visual nanti, Sulaiman Said sebagai pendiri Kamengski mewakili generasi millenial.

"Menurut saya, tema Kompasianival kali ini sangat menarik karena kita bisa jadi tahu dan bisa saling memahami antara generasi tua dan muda. Karena menurut saya itu sangat penting agar tidak ada gap di antara dua generasi. Karena kita juga bisa mengambil pelajaran yang baik dari generasi-generasi terdahulu," kata Sulaiman.

Sulaiman pun bercerita, Kamengski sendiri telah berkibar sejak 2009 lalu. Penggagasnya adalah Sulaiman Said dan Aditya Fachrizal.

Kala itu Sulaiman masih berusia 26 tahun dan dengan modal sebagai lulusan Desain Komunikasi visual IKJ, ia merintis bisnis sederhana yang kini digandrungi anak muda ini.

"Awalnya bisa tercetus ide ini karena saya mempunyai misi yang sederhana yakni agar karya saya bisa dijadikan kaos dan dipakai oleh banyak orang. Agar karya saya bisa bermanfaat untuk orang lain," ungkapnya.

Kompasianival 2017 akan dilaksanakan pada 21 Oktober mendatang di Avenue of The Stars Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Ini merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan Kompasianival. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/05/20242031/pendiri-brand-nyeleneh-kamengski-akan-hadir-di-kompasianival-2017

Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke