Salin Artikel

Datangi KPK, Gubernur Papua Klarifikasi soal Harta Kekayaannya

Usai memberikan klarifikasi, Lukas menghindari wartawan yang telah menunggunya.

Pantauan Kompas.com, Lukas keluar dari Gedung KPK mengenakan batik merah dan celana panjang hitam sekitar pukul 18.22 WIB dengan dikawal ketat sejumlah orang.

Para pengawalnya itu sempat menghalang-halangi awak media yang hendak mewawancarai Lukas.

Tidak terdengar jelas suara Lukas, namun ia sempat mengatakan bahwa kedatangannya ada kaitannya dengan LHKPN.

Dia mengatakan tidak ada masalah dengan LHKPN-nya.

"LHKP (LHKPN), tidak ada masalah," kata Lukas singkat, sambil berjalan ke arah mobil yang telah menunggunya, Rabu malam.

Cukup lama Lukas menghabiskan waktunya di KPK. Ia datang sekitar pukul 13.40, dan baru keluar menjelang malam. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan Lukas datang untuk memberikan klarifikasi soal LHKPN.

Febri mengatakan, ada informasi yang dibutuhkan KPK terkait LHKPN Lukas.

"Hari ini kami mendapat kunjungan dari Gubernur Papua terkait proses klarifikasi harta kekayaan penyelenggara negara. Jadi ada proses klarifikasi LHKPN yang dilakukan hari ini," ujar Febri.

Proses klarifikasi LHKPN, lanjut Febri, merupakan bagian tugas dari bidang pencegahan yang dilakukan oleh Direktorat Pencegahan KPK.

Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, ada kewajiban penyelenggara negara terkait LHKPN.

Saat disinggung apakah ada dugaan kejanggalan pada LHKPN Lukas, Febri mengatakan, belum ada indikasi soal itu.

"Proses klarifikasi masih formal sekarang sifatnya. Ini belum sejauh itu. Belum ada kesimpulan atau indikasi tersebut," ujar Febri.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/04/20392021/datangi-kpk-gubernur-papua-klarifikasi-soal-harta-kekayaannya

Terkini Lainnya

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke