Salin Artikel

Peringati HUT ke-72 TNI, Panglima Ziarah dan Tabur Bunga di Selat Sunda

Upacara tersebut dimulai saat kapal tengah berlayar mengarungi Selat Sunda setelah bertolak dari Pelabuhan Merak, Banten.

Setelah prosesi upacara dilakukan, Panglima TNI melarungkan rangkaian bunga ke perairan Selat Sunda, diikuti dengan tabur bunga oleh Kepala Staf TNI AD Jenderal Mulyono, Kepala Staf TNI AL Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI AU Marsekal Hadi Tjahjanto serta perwira tinggi Mabes TNI lainnya.

Gatot mengatakan, upacara tabur bunga di tengah laut itu merupakan simbol ziarah untuk mengenang para pahlawan yang gugur di laut.

(Baca: 132 Jenis Pesawat Meriahkan HUT TNI AU)

"Ziarah laut ini untuk mengenang prajurit TNI yang banyak tenggelam dan ini adalah tempat dimakamkan prajurit terbaik kami. Mereka sangat cinta pada Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap dia.

Sebelumnya, Gatot juga melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Presiden Abdurrahman Wahid di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Presiden Soeharto di Astana Giri Bangun, Jawa Tengah dan dan makam Panglima Besar Jenderal Sudirman di Yogyakarta, Jawa Tengah.

Selain itu, Gatot juga mengunjungi Taman Makam Pahlawan Sereja Baucau dan Taman Makam Pahiawan Seroja Di Timor Leste.

"Jadi TNI tetap memperhatikan prajurit yang gugur di manapun mereka berada," kata Gatot.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/14211021/peringati-hut-ke-72-tni-panglima-ziarah-dan-tabur-bunga-di-selat-sunda

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke