Salin Artikel

KPK Benarkan Lakukan Penindakan di Konawe Utara

"Benar tim KPK di bagian penindakan sedang melakukan kegiatan di sana," kata Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin malam.

Namun, Priharsa belum dapat menyebutkan detil perkara termasuk siapa tersangka terkait kegiatan penindakan tersebut.

"Mohon maaf, sampai malam ini yang bisa dikonfirmasi adalah bahwa benar tim penindakan KPK sedang melakukan kegiatan di sana berkaitan dengan penanganan perkara," ujar Priharsa.

Ia juga belum dapat mengonfirmasi apakah kegiatan penindakan itu ada kaitannya dengan mantan Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman.

Baca: KPK Geledah Rumah Mantan Bupati Konawe Utara

"Sampai saat ini yang baru bisa dikonfirmasi adalah tadi, membenarkan ada kegiatan tim penindakan di sana, bukan OTT. Detilnya besok," ujar dia.

Seperti diberitakan, KPK menggeledah rumah mantan Bupati Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), Aswad Sulaiman Senin (2/10/2017).

Rumah berlantai dua itu terletak di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambuh, Kendari.

Iskandar, salah seorang tetangga mantan Bupati Konawe Utara yang ikut menyaksikan pengeledahan itu, mengungkapkan, ada sekitar tujuh anggota KPK mengunakan rompi melalakukan pengeledahan di dalam rumah.

"Tidak ada Pak Aswad di rumahnya. Ada Pak Lurah juga di dalam," tutur Iskandar.

Pengeledahan itu mendapat pengawalan petugas kepolisian bersenjata lengkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra AKBP Sunarto membenarkan pengeledahan oleh tim KPK itu.

Dia menjelaskan, tim KPK juga telah meminta pengawalan dari pihak Polda Sultra sebelum melakukan penggeledahan di rumah Aswad Sulaiman.

"Iya benar ada, anggota dari Direktorat Shabara empat orang. Dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) dua orang," kata dia.

Tim KPK mendatangi rumah pribadi mantan Bupati Konawe Utara itu sejak pagi tadi.

Sementara itu, dua pintu gerbang kediaman mantan bupati tertutup. Para awak media harus memanjat tembok rumah dan pintu gerbang untuk mengambil gambar.

Saat menjabat Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaiman pernah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan kantor Bupati Konut pada 2010-2011 lalu oleh kejaksaan tinggi Sultra, dengan kerugian negara mencapai Rp 2,3 miliar.

Jaksa penuntut umum (JPU) menuntut Aswad 3 tahun penjara, namun pengadilan tindak pidana korupsi Kendari memutus bebas Aswad. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/02/19405711/kpk-benarkan-lakukan-penindakan-di-konawe-utara

Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke