Salin Artikel

Presiden Jokowi akan Kunjungi Pengungsi Gunung Agung

"Besok ada rencana Presiden Jokowi akan berkunjung ke Bali dan akan mengunjungi beberapa titik pengungsian," kata Sutopo.

Saat ini, kata Sutopo, data terakhir yang dihimpun pihaknya, jumlah pengungsi mencapai 48.540 jiwa yang tersebar di 301 titik pengungsian.

"Data bisa bertambah, karena kami akan selesaikan pendataan. Siang dan malam berbeda. Siang masyarakat pulang, malam mereka kembali ke pengungsian," kata dia.

(Baca: PVMBG: Indikasi Letusan Gunung Agung Sudah Terlihat)

Sutopo menegaskan, pemerintah pusat akan terus melakukan pendampingan penanganan bencana alam tersebut dengan mengkoordinasikan Kementerian/Lembaga terkait yang dikoordinir pihaknya.

"BNPB mengkoordinasikan semua potensi nasional TNI/Polri, Basarnas, Kemensos, Kementerian PU, Kemenpar dan Kemenhub dan lainnya untuk memberikan pendampingan dan bantuan terus disalurkan," kata dia.

"Jadi Pemerintan daerah Bali tak sendirian. Pemerintah pusat akan terus melakukan pendampingan, bantuan logistik, peralatan atau pendanaan," tambah Sutopo.

(Baca: Gunung Agung Disebut Alami Tren Penggelembungan)

Untuk persoalan anggaran, kata Sutopo BNPB akan menggunakan dana darurat bantuan yang nilainya Rp 4 triliun per tahun. Rinciannya untuk darurat bencana Rp 2 triliun dan pasca bencana Rp 2 triliun.

"Saat ini Rp 1 miliar yang sudah diberikan kepada Bupati Karangasem. Dana akan terus ditambah kalau benar-benar meletus. BNPB dan kementerian/lembaga akan terus memberikan dana," tutup Sutopo.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/25/15062121/presiden-jokowi-akan-kunjungi-pengungsi-gunung-agung

Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke