Salin Artikel

Video Lelaki Tua Tampar Pengendara Perempuan Viral, Ini Imbauan Polisi

"Belum ada laporan. Kami minta korban lapor biar kami tahu kejadiannya di mana dan kapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (14/9/2017).

Meski belum ada laporan, namun kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aksi main hakim sendiri atau persekusi. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta.

"Kesalahan seorang warga negara dalam mengikuti aturan hukum, entah itu tata cara lalu lintas di dalam melakukan kegiatan atau sehari-hari, tidak bisa seseorang jadi polisi, jaksa sekaligus hakim," ujar Nico, Rabu (13/9/2017) kemarin.

"'Kamu itu! Lihat matamu melanggar', enggak boleh. Karena bukan dia yang berwenang," tutur Nico Afinta.

Adapun Argo menambahkan, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, pihak-pihak yang merasa menjadi korban bisa memotret atau mengambil video untuk kemudian diserahkan kepada polisi sebagai bukti laporan.

Polisi kemudian bisa mendalami bahan bukti laporan tersebut. Hal itu dinilainya lebih efektif. Misalnya pada kejadian dugaan pemukulan tersebut, Polisi bisa mencari pelaku pemukulan dan mengidentifikasi nomor polisinya. 

Ia memastikan, pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut kejadian yang sudah viral tersebut.

"Tentu, tentu. Informasi itu sangat berharga. Polisi harus mulai melakukan penyelidikan dan lebih bagus lagi kalau korban membuat laporan sehingga lebih cepat prosesnya," kata Nico.

Sebelumnya, beredar viral di media sosial video seorang bapak memukul seorang pengendara perempuan di jalan tol Jakarta-Tangerang.

Bapak tersebut turun dari mobil Suzuki APV hitam menghampiri perempuan tersebut untuk kemudian memaki dan melakukan pemukulan.

"Benar enggak kamu bawa kendaraan? Benar tidak? Tertib!" bentak bapak tersebut sebelum melayangkan tamparan ke wajah perempuan tersebut.

Tak terima atas perlakuan bapak tersebut, pengendara perempuan itu balik memaki-maki. Namun bapak itu pun berjalan kembali ke mobilnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/14/12480581/video-lelaki-tua-tampar-pengendara-perempuan-viral-ini-imbauan-polisi

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke