Posko tersebut sebelumnya bersiaga saat arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri akhir Juni lalu.
"Kami siapkan posko dan aktifkan kembali yang sudah kami bentuk pas Idul Fitri," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Posko tersebut dibangun untuk kesiapan infrastruktur dan antisipasi bencana alam.
Selain itu, posko juga akan kembali diaktifkan dalam peringatan hari besar lainnya, seperti Natal dan Tahun Baru.
Basuki melanjutkan, pihaknya juga melarang truk sumbu tiga melintas di jalur Jakarta-Cikampek pada H-2 hingga H+1 perayaan Idul Adha.
"Tanggal 28-29 (Agustus) kordinasi Asisten Operasional dan Makorlantas, cari final jalur mudik Idul Adha. Semoga dapat diantisipasi dengan baik," kata Basuki.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan, Polri siap mengawal pengamanan selama orang-orang meninggalkan ibukota.
Selain lalu lintas, hal lain yang perlu diantisipasi yaitu gangguan keamanan dan ketertiban, ancaman terorisme, hingga stabilitas pangan.
"Biasanya ada potensi kenaikan permintaan. Maka Satgas Pangan siang nanti rapat tersendiri di tingkat pusat dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Bulog untuk menjaga stabilitas harga, suplai, dan distribusi," kata Tito.
https://nasional.kompas.com/read/2017/08/23/14114001/jelang-idul-adha-posko-kementerian-pupr-kembali-diaktifkan