Salin Artikel

KPK Diminta Bersedia Hadir jika Dipanggil Pansus

Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar mengatakan, bahan-bahan temuan sementara penyelidikan Pansus telah disampaikan kepada publik.

Oleh karena itu, Pansus dan KPK perlu duduk bersama untuk mendiskusikan bahan tersebut.

"Kepada KPK untuk tidak lagi bersikukuh tidak mau dipanggil Pansus," ujar Agun, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Agun mengimbau agar KPK kooperatif jika diundang Pansus dan mencocokkan bahan-bahan temuan yang ada.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu menyinggung pidato Presiden Joko Widodo pada sidang paripurna MPR 16 Agustus 2017 lalu.

Baca: Tanpa Klarifikasi KPK, Pansus Angket Umumkan 11 Temuan Sementara

Presiden menyampaikan bahwa tidak boleh ada satu pun institusi negara yang merasa lebih tinggi dibanding institusi negara lainnya dan merasa paling absolut.

"Maka, kami minta KPK taat pada konstitusi dan perundang-undangan serta taat pada perintah Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan," ujar Masinton.

Adapun Pansus, kata dia, dibentuk atas mandat konstitusi dan undang-undang.

"Maka kita semua harus taat pada aturan berkonstitusi dan perintah kepala negara," kata dia.

Belum tentukan jadwal

Batas kerja pansus adalah 28 September 2017. Meski sejumlah temuan sementara telah disampaikan kepada publik, namun Pansus belum menjadwalkan pemanggilan KPK.

"Belum (dijadwalkan). Ya (undang KPK) sebelum 28 September," kata Agu.

Pansus masih akan melakukan pendalaman atas beberapa laporan yang masuk.

Salah satunya mendalami soal rumah sekap atau rumah perlindungan (safe house).

Agun menambahkan, tak tertutup kemungkinan Pansus akan memanggil perwakilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terlebih dahulu sebelum memanggil KPK untuk melakukan klarifikasi.

Hal lainnya yang masih akan didalami adalah soal barang rampasan dan sitaan.

Dari keterangan lima kepala rumah penyimpanan barang rampasan dan sitaan, ternyata banyak aset yang tak terdaftar di sana.

"Setelah bahan-bahan itu paripurna, dengan segala pendalamannya, termasuk kami akan mengunjungi aset-aset yang selama ini mungkin entah ada di mana, baru pada akhirnya kami akan mengundang KPK untuk melakukan klarifikasi," kata Politisi Partai Golkar itu.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/21/17404821/kpk-diminta-bersedia-hadir-jika-dipanggil-pansus

Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke