Salin Artikel

Politisi PPP: Doa Tifatul Sindiran Politik bagi Pemerintah dan DPR

Doa tersebut dibacakan Tifatul saat Sidang Tahunan MPR 2017 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

"Saya kira seperti tahun lalu, doa ini diselipi sindiran-sindiran politiknya. Itu bukan hanya ditujukan kepada pemerintah, tapi kepada DPR juga," ujar Arsul.

Namun, Arsul menganggap sindiran politik tersebut sebagai hal yang positif.

Baca: Baca Doa dalam Sidang Tahunan, Tifatul Doakan Jokowi Jadi Lebih Gemuk

Dia yakin Tifatul bermaksud mengingatkan agar pemerintah bersikap lebih demokratis dan tidak sewenang-wenang.

"Ya, sindiran politiknya itu sindiran politik yang baik. Agar kita lebih demokratis, agar kita tidak sewenang-wenang," kata dia.

Dalam doa yang dibacakan saat penutupan sidang tahunan, Tifatul sempat menyinggung soal persoalan utang, garam, dan harapan masyarakat terhadap kesejahteraan.

Selain itu, Tifatul juga meminta agar pemimpin negara lebih takut kepada Tuhan, ketimbang partainya.

"Bantulah Presiden kami ini ya Allah dalam menghadapi permasalahan bangsa yang berat ini ya Allah, di tengah-tengah persaingan dunia yang kadang kejam dan tanpa belas kasihan. Di tengah utang yang masih bertumpuk, garam berkurang, sementara harapan rakyat sangat tinggi untuk kemakmuran tinggi," tutur Tifatul.

Baca: Tifatul: Saya Amati Presiden Jokowi Semakin Kurus, Saya Doakan...

"Ya Allah ya Malikalmulki, hadirkanlah pemimpin-pemimpin negeri yang solihin, pemimpin-pemimpin yang lebih takut kepada Engkau ya Allah, daripada takut kepada partainya. Yang lebih takut kepada dahsyatnya azab-Mu ya Allah daripada jabatan dunia yang sementara ini. Ya Allah, mulai dari Presiden, gubernur, wali kota, bupati sampai kepala desa, berilah bimbingan-Mu kepada pemimpin negeri ini agar amanah, berlaku adil sesuai perintah dan petunjukmu ya Allah, di atas bumi yang tidak sejengkalpun melainkan milikmu ya Allah," ujar Tifatul.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/16/17424141/politisi-ppp--doa-tifatul-sindiran-politik-bagi-pemerintah-dan-dpr

Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke