Salin Artikel

Idrus Marham Sebut Aksi GMPG Justru Memperburuk Citra Partai Golkar

Oleh karena itu, Partai Golkar tidak akan terpengaruh dengan gerakan kelompok tersebut.

Meski GMPG mendorong Gerakan Golkar Bersih, namun Idrus menilai kehadiran kelompok itu justru membuat citra partai menjadi buruk.

"Dalam pandangan saya, itu akan memperburuk Partai Golkar, bukannya baik," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Idrus menegaskan, keberadaan GMPG tidak akan menggoyang internal partai untuk menggeser Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut dia, penetapan Novanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi tidak akan memengaruhi gerakan dan persiapan Partai Golkar mengjadapi program politik seperti Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Jangan kita memiliki satu pandangan bahwa kita ingin selamatkan partai, justru dengan cara seperti itu tidak memberi jaminan terhadap nilai positif partai," kata Idrus.

GMPG melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka mendesak digelar lagi Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti ketua umum.

Hari ini misalnya, GMPG yang dipimpin oleh Ahmad Doli Kurnia menemui Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Titiek Soeharto untuk mencari dukungan.

Idrus menghormati langkah GMPG dengan menemui Titiek. Namun, ia menyayangkan demokrasi yang dijunjung tidak sesuai aturan main.

"Demokrasi itu atas aturan yang ada. Jangan lakukan atas nama demokrasi tapi anarkis, atas nama demokrasi tapi memaksakan kehendak," kata Idrus.

Sebelumnya, Ahmad Doli menyebut GMPG didukung oleh 17 anggota yang beberapa di antaranya merupakan pengurus inti DPP Partai Golkar.

(Baca: Ini 17 Nama Politisi Pendukung Gerakan Golkar Bersih)

Doli menyebut mereka ingin menyelamatkan partai dari citra negatif dan elektabilitas partai yang terus merosot setelah ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Adapun 17 nama tersebut yaitu:
1. Yorrys Raweyai;
2. Nusron Wahid;
3. Kahar Muzakir;
4. Lodewijk Paulus;
5. Airlangga Hartarto;
6. Ibnu Munzir;
7. Indra Bambang Utoyo;
8. Agus Gumiwang Kartasasmita;
9. Zainuddin Amali;
10. Eni M Saragih;
11. Bambang Soesatyo;
12. Andi Sinulingga;
13. Gatot Sudjito;
14. M. Sarmuji;
15. Tb. Ace Hasan Syadzily;
16. Ichsan Firdaus;
17. Ridwan Hisyam

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/11/18280961/idrus-marham-sebut-aksi-gmpg-justru-memperburuk-citra-partai-golkar

Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke