Salin Artikel

Temui Wiranto, Panglima Armada AS Bahas Ancaman ISIS hingga Korea Utara

“Kunjungan Laksamana Admiral Harry ke Indonesia merupakan satu kelanjutan hubungan baik Indonesia dengan Pasifik komander yang ada di Hawai. Perbincangan kami menyangkut masalah bagaimana tanggung jawab bersama untuk memelihara perdamaian kawasan, kerja sama yang sudah dibina selama ini antara Amerika Serikat dengan Indonesia terutama bidang militer,” ujar Wiranto, seperti dikutip dari keterangan pers Kemenko Polhukam, Selasa (8/8/2017).

Menurut Wiranto, ada sekitar 200 kerja sama di bidang militer yang sudah terjalin.

Kerja sama itu merupakan satu kegiatan yang terus menerus dilakukan dari tahun ke tahun.

Baca: Kisah Duka Keluarga Indonesia Simpatisan ISIS di Suriah...

Terkait terorisme, Presiden Joko Widodo dan Presiden Donald Trump sudah bicara banyak mengenai bagaimana kedua negara bersama-sama melawan terorisme.

Indonesia dan Amerika, kata Wiranto, sepakat bahwa musuh bersama yang sekarang sedang dihadapi dunia adalah terorisme dari ISIS.

"Amerika juga memiliki kepentingan untuk pengamanan kawasan yang fokus mengatasi ISIS. Diketahui ISIS ingin membangun satu basis baru di kawasan Asia Tenggara," kata Wiranto.

Dalam kesempatan itu, Wiranto menyampaikan bahwa Indonesia sudah memprakarsai satu pertemuan sub regional di Manado pada Sabtu (29/7/2017).

Lima negara, yakni New Zealand, Australia, Malaysia, Brunei, Filipina dan Indonesia membicarakan mengenai upaya mengantisipasi rencana pembangunan basis baru di Marawi.

"Dan dia (Laksamana Harry) sepakat bahwa hal itu harus dilakukan, karena Amerika sendiri secara teknologi, secara langsung membantu Filipina melaksanakan operasi itu,” kata Wiranto.

Selain itu, masalah Korea Utara juga turut diperbincangan dalam pertemuan tersebut.

Wiranto mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Amerika berharap aksi provokasi dari Korea Utara harus dihentikan karena bisa memancing bahaya baru bagi dunia.

“Kita sepakat untuk menghentikan provokasi itu. Intinya kita bicara soal bagaimana menjaga perdamaian dunia sesuai amanat Undang-Undang Dasar kita yang keempat yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia, dunia tertib bagus, dunia tidak tertib akan menimbulkan satu ancaman bagi umat manusia,” ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/08/08403951/temui-wiranto-panglima-armada-as-bahas-ancaman-isis-hingga-korea-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke