Salin Artikel

Nasdem Yakin Masih Ada Jalan untuk Ridwan Kamil

Saat ini, baru Nasdem yang mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil.  

Nasdem harus berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat 20 kursi mengusung calon kepala daerah karena hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jabar.

"Tetap (optimistis). Iya dong. Kami juga kan masih bicara dengan Golkar dan PDI-P juga," kata Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G Plate, saat dihubungi, Senin (7/8/2017). 

Sementara, PDI-P dan Golkarn tidak akan mengusung wali kota Bandung tersebut untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2017.

Kedua partai itu kemungkinan akan berkoalisi mengusung paket cagub-cawagub. Terkait hal tersebut, Johnny mengatakan, proses politik masih terus berjalan dan belum ada keputusan definitif.

"Kan belum ada SK (Surat Keputusan)-nya semua kan? PDI- juga, Gerindra, PKS," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Baca: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, dan Deddy Mizwar Masuk "Radar" PKB

Hingga saat ini, Nasdem masih meyakini Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, merupakan figur yang baik dan layak untuk menjadi Gubernur Jabar.

Jika nantinya PDI-P dan Golkar membentuk paket calon lain selain Emil, maka Jawa Barat akan disuguhkan calon-calon pemimpin yang hebat.

"Kita ngomong untuk kepentingan Jawa Barat kalau ngomong pilkada. Kita mencari pemimpin untuk kepentingan Jawa Barat," kata dia.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini partainya tengah membangun komunikasi intensif dengan Golkar untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai cagub Jabar.

Baca: Pengamat: Pilkada Jabar Bakal Jadi "Perang Bintang"

PDI-P sudah menyiapkan sejumlah nama untuk menjadi pasangan Dedi, seperti Ketua DPD PDI-P TB Hasanuddin, anggota DPR Puti Guntur Soekarnoputra, dan Bupati Majalengka Sutrisno.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, komunikasi dengan Ridwan Kamil tidak mencapai titik temu.

Golkar ingin Dedi Mulyadi menjadi calon gubernur. Namun, Ridwan Kamil juga telah mendeklarasikan diri di posisi yang sama.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/07/13240421/nasdem-yakin-masih-ada-jalan-untuk-ridwan-kamil

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke