Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Keraton Solo Segera Ditata Jadi Aset Negara

Kompas.com - 08/06/2017, 13:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggelar rapat membahas percepatan pembangunan dan pengelolaan keraton Solo pasca konflik yang terjadi antara keluarga keraton. Rapat digelar di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Hadir dalam rapat ini Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Subagyo HS, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Mendagri mengatakan, rapat yang berlangsung tertutup itu pada intinya membahas upaya percepatan pembangunan dan pengelolaan Keraton Solo pasca rekonsiliasi yang sudah terjadi.

"Nah sekarang arahan presiden untuk mempercepat supaya Keraton Solo segera ditata, dikelola dg baik sebagai aset negara," kata Tjahjo usai rapat.

(Baca: Dugaan Pemalsuan Gelar Bangsawan Keraton Solo, Pelaksana Tugas PB XIII Diperiksa)

Pemerintah menargetkan renovasi Keraton Solo bisa selesai pada akhir tahun 2017 ini. Setelah selesai dilakukan renovasi nanti, diharapkan Keraton Solo bisa menjadi tempat tujuan wisata.

"Tahun ini harus bisa selesai dengan baik sebagaimana arahan Bapak Presiden kepada saya Mendiknas, Menteri PUPR, Walikota Solo dan Gubernur Jawa Tengah," ucap politisi PDI-P ini.

Tjahjo menegaskan, campur tangan pemerintah ini bukan berarti pemerintah juga ikut campur dalam konflik internal yang melibatkan keluarga keraton.

"Sepenuhnya internalnya ditangani oleh keraton. Pemerintah backup membantu untuk asetnya, untuk perencanaan pengamanan dan tujuan wisatanya," kata dia.

Kompas TV Konflik Keraton Solo Kembali Menguak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com