JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menjadwalkan akan menggelar acara temu tokoh nasional pada 13 Juni 2017.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menuturkan, acara tersebut digelar sebagai refleksi kebangsaan. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir para tokoh agama mengungkapkan bahwa mereka kerap tersakiti.
"Pengalaman kami setelah beberapa bulan ini ketemu tokoh-tokoh para ulama mengatakan kami umat Islam merasa disakiti," kata Zulkifli dalam sambutannya pada acara buka bersama pimpinan lembaga negara di kediaman dinasnya di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (2/6/2017) malam.
"Tapi kalau pergi ke Sulawesi Utara, ketemu teman-teman kita yang Kristen juga mengatakan kami juga disakiti. Ketemu teman-teman agama lain juga menyampaikan hal yang sama," sambung dia.
(Baca: Jokowi: Takdir Tuhan untuk Kita adalah Keberagaman)
Situasi tersebut melatari digelarnya temu tokoh nasional 13 Mei mendatang. Ia pun mengajak seluruh warga masyarakat untuk sama-sama menghentikan situasi tersebut dan fokus membangun negeri.
"Kita berharap, Pak Presiden, dan apa yang dilakukan pemerintah kita hentikan silang sengketa ini. Kita fokus mendukung penuh program Bapak Presiden untuk membangun, memajukan negeri ini," tutur Ketua Umum PAN itu.