Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Wapres AS Tanyakan Pembalakan Liar dan Korupsi ke Megawati

Kompas.com - 01/06/2017, 09:14 WIB
Bayu Galih

Penulis

JEJU, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-45 Amerika Serikat Al Gore bertanya banyak hal mengenai situasi Indonesia saat bertemu Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.
 
Pertemuan digelar sebelum keduanya menjadi pembicara dalam Jeju Forum for Peace and Prosperity di Jeju, Korea Selatan.

Salah satu isu yang dibahas Megawati dan Al Gore adalah masalah lingkungan di Indonesia, terutama pembalakan liar.
 
"Beliau tanyakan kondisi hutan kita. Beliau mendengar bahwa banyak pembalakan liar, sehingga tentu saya katakan kami coba atasi hal itu dengan cukup berat," kata Megawati usai pertemuan di International Convention Center di Jeju, Kamis (1/6/2017).
 
Kepada Al Gore, Megawati menjelaskan bahwa Indonesia berusaha menangani masalah pembalakan liar secara sungguh-sungguh. Namun, untuk mengatasinya memang tidak mudah.
 
"Karena memang secara situasional, hal seperti itu sangat terpengaruhi dari berbagai masalah," ujar Megawati.
 
Masalah lingkungan memang menjadi topik pembicaraan yang mendominasi pertemuan empat mata tersebut.

 
Adapun masalah yang menjadi perhatian khusus Al Gore adalah mengenai pemanasan global.
 
Namun, situasi politik di Tanah Air juga tidak lepas dari pembicaraan Al Gore dengan Megawati. Al Gore memberi perhatian utama mengenai praktik korupsi di Indonesia.
 
"Beliau tanya korupsi, saya bilang kami juga bergerak dalam pemberantasan korupsi," tutur Megawati.
 
"Beliau juga setuju, salah satu masalah di dunia adalah bagaimana mengatasi korupsi itu," ucap Ketua Umum PDI-P itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com