Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Saya Percaya Masih Banyak Masyarakat yang Berpikir Sehat

Kompas.com - 31/05/2017, 13:10 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukam Hakim Saifuddin percaya bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia menyadari bahwa keberagaman suku, budaya dan agama harus dipertahankan sebagai warisan para pendiri bangsa.

Lukman meyakini, mayoritas masyarakat memilih untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

"Saya percaya masih banyak masyarakat kita yang masih berpikir sehat, yang masih waras, yang nalarnya masih baik dan nuraninya bekerja, yang paham kita bisa seperti ini karena ada keberagaman," ujar Lukman saat menghadiri workshop 'Peneguhan Pancasila Bagi Aparatur Sipil Negara' Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, di Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

(baca: Kekaguman Menteri Agama kepada Afi...)

Lukman mengatakan, hakekatnya Pancasila sebagai perekat masyarakat yang majemuk justru digali lahir dari nilai-nilai agama.

Menurut dia, mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesungguhnya juga mengamalkan nilai-nilai agama.

Oleh sebab itu, kata Lukman, menjaga persatuan merupakan kewajiban umat beragama dalam konteks ke-Indonesiaan.

(baca: Menag: Kita Harus Tentang Upaya Mengubah Pancasila)

"Mengamalkan Pancasila sesungguhnya menjalankan nilai agama. Dalam banyak kesempatan saya selalu tekankan bahwa Pancasila merupakan wujud pengamalan nilai agama," ucapnya.

"Jadi kalau saya berketuhanan maka harus berperikemanusiaan dalam rangka menjaga persatuan," kata Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com