Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Pelaku Aksi Teror Akan Dapat Balasan di Neraka

Kompas.com - 25/05/2017, 15:32 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa pelaku aksi terorisme seperti yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam, akan mendapatkan balasan yang setimpal di neraka.

"Mereka (pelaku) itu pastilah mendapat balasan yang lebih tinggi di neraka apabila melaksanakan seperti itu (aksi terorisme)," kata Kalla dalam keterangannya, Kamis (25/5/2017).

Kalla menyebut, aksi terorisme tersebut terjadi lantaran pemahaman agama yang salah bahkan sesat. Mereka menganggap dengan membunuh orang akan dapat pahala.

"Ini kan terjadi karena ajaran-ajaran itu sesat, yang menganggap dengan membunuh petugas negara itu mereka merasa beramal," kata Kalla.

(Baca: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu pun mengimbau, dalam bulan Ramdhan nanti, semua masjid di Tanah Air, menyiarkan ceramah-ceramah agama yang menyejukkan.

"Saya juga meminta di bulan puasa ini nanti, masjid-masjid dalam ceramahnya harus menekankan arti kedamaian, kebersamaan kepada masyarakat. Juga kewaspadaan untuk melihat kondisi seperti ini," ujar dia.

Diketahui, dua ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu tersebut menewaskan dua orang terduga pelaku dan tiga orang anggota kepolisian yang sedang menjaga pawai obor.

(Baca: Ini Daftar Nama Korban Bom Kampung Melayu yang Berhasil Diidentifikasi)

Usai kejadian tersebut, Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan tubuh yang diduga pelaku, panci, paku, hingga gotri.

Sementara pelaku masih diselidiki aparat kepolisian. Dari ledakan tersebut, polisi mencatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas.

Selain itu, ada 6 anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit. Dari warga sipil, ada 5 korban yang terluka. Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kompas TV Kampung Melayu Diguncang Ledakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com