Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pak Jokowi Itu Galak, kalau Mau Coba Saja..

Kompas.com - 21/05/2017, 20:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan paparan terkait arah kebijakan ekonomi pemerintah dan capaiannya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Balikpapan, Minggu (21/5/2017).

Di sela-sela paparannya, tak jarang Luhut melontarkan guyonan atau topik-topik ringan. Salah satunya adalah terkait karakter Presiden Joko Widodo.

Luhut menuturkan, Jokowi merupakan figur dengan jiwa kepemimpinan yang baik. Selain itu, Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu juga mengatakan bahwa Jokowi galak.

"Memang kelihatan Pak Jokowi mungkin orang lihat bukan tentara, lemah lembut, dan sebagainya. Tapi ini orang galak. Kalau mau, coba aja," ujar Luhut disambut tawa peserta Rapimnas.

Ia mencontohkan saat beberapa hari lalu Jokowo menyinggung soal akan menggebuk organisasi masyarakat anti-Pancasila dan komunis. Menurut Luhut, Jokowi tak hanya sekadar bicara.

"Kemarin sudah bilang gebuk, digebuk benar," katanya.

Baca: Jokowi, Perintah "Gebug", dan 19 Tahun Reformasi

Luhut juga menyampaikan bahwa Jokowi merupakan sosok yang mau mendengar masukan-masukan orang lain, realistis, terkadang pragmatis, dan tegas dalam memutuskan sesuatu. Ia juga menemukan Jokowi bukanlah orang yang suka cawe-cawe.

"Saya sampai hari ini tidak lihat bisnis-bisnisnya, belum ada cawe-cawe politik, uang-uang itu saya enggak lihat," kata Luhut.

"Karena kan saya menteri ESDM 2 bulan, saya tandatangan perpanjangan wilayah kerja. Tidak ada nama istrinya, keluarganya, muncul," sambung dia.

Hal itu lah yang membuat politisi senior Partai Golkar itu merasa nyaman bekerja dengan Jokowi. "Itu yang membuat saya senang dan nyaman," ucap Luhut.

Kompas TV Presiden Joko Widodomenyampaikan belasungkawa kepada 4 prajurit TNI yang tewas saat latihan PPRC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com