Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Simposium Ibu" Akan Hadirkan Ibu Negara Afghanistan

Kompas.com - 19/05/2017, 17:09 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mengundang Ibu Negara Afghanistan, Rula Ghani, pada acara peringatan Hari Ibu yang akan digelar 22 Desember 2017 mendatang.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan, Rula Ghani selama ini dikenal karena sosoknya yang peduli terhadap kaum perempuan, khususnya dalam upaya menjaga perdamaian.

"Kalau rencana terwujud, kami akan bikin simposium di hari ibu. Kami undang first lady Afghanistan. Ia terkenal karena melakukan misi perdamaian dan melibatkan perempuan sebagai peace maker," kata Yohana, di Jakarta, Jumat (19/5/2017).

Simposium tersebut akan digelar di Jakarta, dengan tema "Ibu sebagai Pembawa Pesan Perdamaian".

Sementara, puncak Hari Ibu akan digelar di Kabupaten Jayapura, Papua.

"Kami juga akan undang Menteri Perempuan dan Anak dari Turki dan Menteri dari negara lainnya," ujar Yohana.

Baca: Cerita Menteri Yohana soal Kondisi Kehidupan Perempuan di Afghanistan

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Menteri PPPA, Lenny N Rosalin mengatakan, rencana mengundang Ibu Negara Afghanistan tersebut sebagai tindak lanjut "Symposium on the Role and Contribution of Afghanistan Women for Peace" di Afghanistan, 15-16 Mei 2017 lalu.

Pertemuan itu menyoroti peran dan kontribusi perempuan di Afghanistan bagi perdamaian.

"Ini jadi momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral. Nanti akan kami follow up dengan simposium Hari ibu," ujar Lenny. 

Lenny mengatakan, upaya yang dilakukan Kementerian PPPA tersebut untuk memberdayakan perempuan dan anak sebagai bagian dari menciptakan perdamaian dunia.

"Ini dapat sinyal positif negara-negara global," ujar Lenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com