BEKASI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berharap investasi Jepang di Indonesia bukan hanya berimbas pada sebatas alih teknologi, namun juga menularkan etos kerja yang positif.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara peresmian pendirian pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia di Kawasan Greenland International Center Blok CH Nomor 01, Kota Deltamas Pasaranji, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa (25/4/2017).
"Bagus juga bila disiplin tinggi dalam budaya kerja sumber daya manusia di Jepang itu bisa dibiasakan, bisa ditularkan kepada sumber daya manusia Indonesia," ujar Jokowi.
Apalagi, Jokowi mendapatkan laporan bahwa tingkat pertumbuhan industri otomotif di Indonesia yakni sebesar 10 persen. Kebanyakan, industri otomotif yang menanamkan investasi di Indonesia adalah Jepang.
Artinya, alih teknologi, alih pengetahuan serta penularan etos kerja disiplin seharusnya juga semakin meningkat.
Di sisi lain, Presiden Jokowi juga berkomitmen untuk memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia. Pemerintah akan melakukan singkronisasi antara pendidikan vokasional dengan kebutuhan industri.
"Kami akan kuatkan program vokasi untuk industri yang memiliki asosiasi kuat dan skema vokasional yang telah berjalan. Misalnya di sektor otomotif, pariwisata dan perhubungan sehingga tenaga kerja kita tidak hanya pintar di kelas, tapi juga andal di lapangan," ujar Jokowi.
Jokowi juga berpesan kepada investor Jepang untuk tidak lupa melibatkan putra/putri Indonesia dalam melahirkan inovasi. Jokowi meyakini sumber daya manusia Indonesia banyak yang mumpuni.
"Sumber daya manusia Indonesia itu aslinya pintar-pintar semuanya," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.