Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK: Investasi di Afganistan Masih Terhalang Keamanan

Kompas.com - 06/04/2017, 11:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, investasi Indonesia di Afghanistan masih terhalang faktor keamanan.

"Pengusaha itu jarang yang mau investasi di daerah-daerah yang keamanannya sulit, kan," kata Wapres usai melakukan kunjungan kehormatan pada Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (6/4/2017), seperti dikutip Antara.

Pernyataan tersebut disampaikan Wapres untuk menanggapi tawaran pemerintah Afghanistan kepada Indonesia untuk berinvestasi di negara tersebut.

"Sebentar mereka ketemu pengusaha-pengusaha kita, tentu ada ajakan itu, tapi setidak-tidaknya perdagangan dulu," kata dia.

Usai menerima kunjungan kehormatan Wapres Jusuf Kalla, Presiden Ghani dijadwalkan membuka pertemuan bisnis Indonesia-Afghanistan di Aula Hotel Shangrila, Jakarta.

Pertemuan itu dihadiri puluhan delegasi bisnis Afghanistan, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Pemerintah Afghanistan menawarkan investasi di sektor minyak dan gas, pertambangan tembaga serta aneka batu mulia.

Terkait faktor keamanan tersebut, Wapres mengatakan, Presiden Ghani ingin belajar dari Indonesia dalam menyelesaikan konflik dalam negeri.

"Mereka ingin belajar dari Indonesia dalam hal perdamaian dan kekompakan persatuan nasional, itu yang sangat penting karena perdamaian di sana sulit," kata dia.

Dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Wapres didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Afghanistan Arief Rachman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com