Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mantan Pimpinan Komisi II Mengaku Tak Ikut Rapat Anggaran E-KTP

Kompas.com - 23/03/2017, 11:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 2009-2014, Taufiq Effendi dan Teguh Juwarno mengaku tidak pernah menghadiri rapat-rapat yang digelar Komisi II dengan Kementerian Dalam Negeri terkait pembahasan anggaran proyek e-KTP.

Hal tersebut diutarakan mereka saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Teguh mengatakan, seingat dia, ada dua rapat yang digelar Komisi II bersama Kemendagri pada Mei 2010, terkait pembahasan anggaran e-KTP. Tepatnya pada 5 Mei dan 11 Mei.

Ia mengaku tidak pernah menghadiri kedua rapat itu. (baca: KPK Sengaja Rahasiakan Nama Pengembali Uang Korupsi E-KTP)

"Di dua rapat yang saya sebutkan di bulan Mei, saya tidak hadir. Saat itu saya sedang sakit. Tidak pernah hadir sekalipun," ujar Teguh.

Teguh mengatakan, saat rapat pertama di bulan Mei, ia tengah terbaring sakit karena cedera otot.

Setelah itu, ia menjalani operasi besar sehingga sama sekali tidak aktif mengikuti kegiatan di DPR RI.

(baca: Ini 7 Fakta Menarik Sidang Kedua Kasus E-KTP)

Hakim kemudian membacakan berita acara pemeriksaan bahwa pada Mei 2010 ada pertemuan mantan Menteri Dalam Negeri bersama sejumlah pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI, termasuk Teguh dan Taufiq.

Pertemuan itu membahas pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan pemberian NIK secara nasional.

Disepakati bahwa program penerapan e-KTP akan dibiayai menggunakan APBN murni secara multiyears.

"Saya pastikan bahwa keterangan tersebut keliru. Dalam catatan notulensi terjadi 5 Mei 2010. Saat itu saya sedang sakit. Saya bisa serahkan surat rekam medisnya," kata Teguh.

(baca: Ini Daftar Mereka yang Disebut Terima Uang Proyek E-KTP)

Saat anggaran disetujui, Teguh tak lagi berada di Komisi II. Dengan demikian, ia tak tahu hasil rapat dan anggaran yang disetujui.

Taufiq yang duduk di samping Teguh juga mengaku tak pernah menghadiri rapat-rapat tersebut. Ia mengaku berhalangan hadir karena harus mengurus pekerjaan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com