Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Dinas Sering Mogok, Jokowi Tidak Pernah Mengeluh atau Marah

Kompas.com - 21/03/2017, 19:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa mogoknya mobil dinas Presiden Joko Widodo rupanya tidak hanya sekali terjadi.

Sejak Jokowi dilantik sebagai presiden pada Oktober 2014, mobil VVIP itu sudah beberapa kali mogok.

"Total, mungkin ada empat hingga lima kali mobil mogok," ujar Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Kompleks Istana Presiden, Selasa (21/3/2017).

"Empat atau lima kali itu yang ketika Presiden naik di mobil itu, ya. Belum dihitung saat Presiden tidak sedang menaiki mobil itu, mungkin juga pernah mogok," kata dia.

Bey mencatat, dua peristiwa mogok terakhir adalah ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat pada 18 Maret 2017.

Yang kedua terjadi ketika Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo, Jawa Timur, pada September 2016.

Bey mengaku tidak tahu apakah dua peristiwa mogok itu terjadi pada mobil yang sama atau tidak.

Menurut Bey, Presiden tidak pernah marah atau mengeluh karena mobilnya mogok. Begitu mobil sudah dinyatakan tidak dapat melanjutkan perjalanan, Presiden Jokowi santai saja pindah ke mobil cadangan yang disediakan.

"Sama sekali enggak pernah (mengeluh). Kayak kemarin di Kalimantan Barat itu, ya beliau pindah, pindah saja. Berjalan saja seperti biasa," ujar Bey.

(Baca juga: Sempat Mogok, Mobil Dinas Presiden Jokowi Masih akan Digunakan)

Saat ditanya apakah Kementerian Sekretariat Negara akan melakukan pengadaan mobil VVIP yang baru, Bey mengatakan bahwa hal itu merupakan wewenang Menteri Sekrtaris Negara Pratikno.

Secara terpisah, Pratikno menilai pengadaan mobil dinas baru bagi Presiden Joko Widodo sudah sangat mendesak.

(Baca:  Istana: Ada Urgensi Luar Biasa untuk Pembaruan Mobil Dinas Presiden)

Namun, lanjut Pratikno, Presiden selalu menolak saat ia membicarakan mengenai pengadaan mobil baru ini. Setelah kejadian kemarin, Pratikno mengaku akan mencoba kembali berbicara dengan Jokowi.
 
"Sebenarnya enggak harus disetujui Presiden. Pengadaan biasa saja. Keputusan menteri saja, dianggarkan di APBN, selesai," ujar Pratikno.

Kompas TV Jokowi Resmikan Pos Lintas Batas Negara di Kapuas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com