Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Golkar Sebut Bakal Ada Kejutan Dukungan Parpol di Pilkada DKI

Kompas.com - 17/03/2017, 19:40 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan bakal ada kejutan terkait dukungan partai politik pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Idrus meyakini ada partai pendukung pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang pada putaran dua mengalihkan dukungan ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. 

"Saya katakan ke depan ada hal-hal yang spektakuler terjadi. Mungkin arus partai yang tadinya mendukung AHY itu ada satu kejutan politik yang terjadi baik secara formal maupun tidak, yang akan berikan dukungan kepada Basuki-Djarot," kata Idrus di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

(Baca: Ahok Gelar "Ahok Show" Perdana Malam Ini)

Dari empat partai pendukung, tersisa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy.

Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) telah berpindah haluan mendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sedangkan Partai Demokrat menyatakan tidak berpihak kepada salah satu kubu.

Namun, Idrus enggan memberikan komentar terkait kejutan politik yang dimaksud.

"Meskipun secara formal belum berikan dukungan kepada paslon Basuki dan Djarot tapi arus yang ada dari kader partai mereka itu sudah menunjukkan tanda-tanda positif untuk berikan dukungan," ucap Idrus.

Menurut Idrus, hingga kini Golkar terus membangun komunikasi politik secara intensif dengan partai pengusung Agus-Sylvi.

(Baca: Elite Parpol Pendukung Ahok-Djarot Kumpul di DPP Golkar)

Tak hanya secara kelembagaan, komunikasi, lanjut dia, juga dilakukan secara personal ke pada elite.

Seperti diketahui, pasangan Agus-Sylvi tersisih di putaran pertama. Pasangan nomor urut satu ini kalah suara dari pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. 

Kompas TV Agus-Sylvi Serahkan Suara Mereka kepada Pilihan Rakyat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com