Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Akui Ridwan Kamil Ingin Maju di Pilkada Jabar

Kompas.com - 08/03/2017, 15:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden PKS Sohibul Iman mengakui, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pernah mengutarakan keinginannya untuk maju pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Menurut Sohibul, keinginan itu disampaikan Ridwan Kamil saat menemuinya.

"Sempat Beliau datang ke saya untuk menyatakan seperti itu (maju di pilgub), tapi kan dia datang ke saya pada tahun lalu ya, pada waktu bulan puasa. Jadi masih sangat jauh lah waktu itu," kata Sohibul, saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Rabu (8/3/2017).

Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada komunikasi antara PKS dan Ridwan Kamil terkait pencalonan di Pilkada Jabar.

Mengenai peluang PKS mengusung Ridwan Kamil, Sohibul mengatakan, partainya memiliki mekanisme untuk menjaring calon gubernur yang akan diusung.

(Baca: Soal Pilkada Jabar, Ridwan Kamil Tunggu Pinangan Partai)

Saat ini, PKS telah mengantongi lima nama kandidat bakal calon yang akan diBarat. Kelima usung pada Pilkada Jabar.

Nama-nama itu merupakan hasil penjaringan yang melibatkan seluruh kader PKS.

Dari kelima nama tersebut, tiga di antaranya merupakan kader PKS, dan dua lainnya berasal dari eksternal partai.

Saat ditanya kelima nama tersebut Sohibul enggan menjawab.

"Siapa lima nama ini, saya katakan biarkan nanti DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) yang menyampaikan, kalau saya yang menyampaikan urusan provinsi masa diambil semuanya oleh pusat," kata Sohibul.

"Jadi saya hanya menyampaikan dari sekian banyak calon yang ada eksternal maupun internal itu sudah mengerucut menjadi lima nama," lanjut dia.

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, terkait niatnya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat. Sebelumnya, Kang Emil bertemu dengan PDI Perjuangan (PDIP) membahas peluang untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com