Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS Nilai Pidato Raja Salman Jadi Tantangan bagi Indonesia

Kompas.com - 02/03/2017, 17:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman memuji pidato Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang disampaikan di Kompleks Parlemen, Kamis (2/2/2017).

Menurut Sohibul, nilai-nilai universal yang disampaikan Raja Salman membawa tantangan bagi Indonesia agar merealisasikannya. Namun pengimplementasiannya tidak semudah seperti yang diteorikan.

"Itu mencerminkan sebuah komitmen yang tinggi. Dan kita, Pak Jokowi, bagi kita semua, itu menjadi sebuah trigger (pemicu) untuk benar-benar merealisasikan itu," ujar Sohibul saat ditemui seusai acara penyambutan Raja Salman di Kompleks Parlemen, Kamis.

Untuk mengelola konstelasi sosial dan politik yang ada, kata dia, diperlukan kerja sama tak hanya dari para elite politik atau tokoh-tokoh bangsa namun juga dari seluruh elemen masyarakat.

Dalam konteks negara, Sohibul juga mengapresiasi komitmen Indonesia dan Arab Saudi untuk sama-sama mempererat hubungan kedua negara. Hubungan tersebut tak hanya dalam dimensi keagamaan namun dalam berbagai bidang.

"Justru kerja sama berdimensi luas termasuk perdagangan, tourism, saya kira akan mengeratkan. Dan kalau mengeratkan, komitmen tadi juga jadi kerja bersama," ucap anggota Komisi X DPR itu.

Adapun dalam pidatonya kali ini, Raja Salman mengatakan bahwa kunjungan kali ini merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi.

(Baca: Ini Isi Pidato Raja Salman di DPR...)

Raja Salman juga berharap kerja sama kedua negara akan semakin meningkat dan memberikan manfaat.

Selain itu, dalam pidatonya dalam bahasa Arab, Raja Salman menyinggung banyak hal penting terkait isu keamanan dunia dan terorisme.

Kompas TV Bali sudah bersiap menyambut kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi. Area Nusa Dua dipastikan akan menjadi tempat menginap raja beserta rombongannya. Terdapat tiga hotel mewah telah dipesan oleh Raja Salman dengan berbagai fasilitas. Jumlah ruangan yang dipesan pun lebih dari 1.000 kamar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com