Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Topik yang Dibahas Presiden Jokowi dan Raja Salman

Kompas.com - 01/03/2017, 20:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al-Saud sepakat terus meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, di bidang perdagangan, Presiden Jokowi mendorong terciptanya perdagangan bebas hambatan.

"Presiden mengajak Raja untuk menghilangkan hambatan perdagangan. Indonesia mengharapkan diberikan kemudahan akses pasar bagi produk-produk Indonesia," ujar Retno,  dalam konferensi pers di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017). 

Kemudahan akses itu misalnya, untuk produk perikanan, obat- obatan, peralatan kesehatan dan produk garmen.

Sementara, dalam hal investasi, Presiden Jokowi menyambut baik dengan ditandatanganinya nota kesepahaman refining development masterplan program di Cilacap antara Pertamina dengan Aramco.

Total nilai investasinya mencapai 6 miliar dollar AS.

Keduanya juga berencana bekerja sama untuk program serupa di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Misalnya di Dumai, Bontang, dan Balongan.

Untuk mempercepat kerja sama kedua negara, Presiden Jokowi dan Raja Salman memerintahkan menteri-menterinya untuk langsung melaksanakan pembicaraan teknis demi mempercepat pelaksanaan kerja sama itu.

"Untuk menindaklanjuti pertemuan antara kedua pemimpin, maka kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti segala kesepakatan itu dengan mengirimkan para menterinya," ujar Retno.

Di luar topik perdagangan dan investasi, Presiden Jokowi dan Raja Salman juga bicara topik lain, yakni kuota haji dan warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.

"Soal kuota haji, Presiden Jokowi mengapresiasi pengembalian kuota haji Indonesia ke tingkat yang normal, yaitu 211.000 dan pemberian kuota tambahan untuk tahun 2017 sebesar 10.000," ujar Retno.

Sementara, soal WNI di Arab, Jokowi menitipkan mereka kepada Raja Salman agar mendapatkan pengayoman dan perlindungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com